Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan siap menghadapi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada Jakarta.
"Pilkada Jakarta adalah ajang serius bagi PDI Perjuangan. Kami memerlukan waktu untuk mempertimbangkan secara matang seluruh variabel yang ada," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDI Perjuangan Seno Bagaskoro, Rabu (7/8).
Baca: KD Akui Telah Miliki Bakal Calon Wakil Wali Kota, Ini Dia Sosoknya
Seno mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir, PDI Perjuangan telah menjalin komunikasi dengan berbagai mitra politik, termasuk partai di luar koalisi politik dalam Pilpres.
"Komunikasi dengan berbagai macam mitra politik telah kami lakukan, termasuk dengan partai di luar kerja sama politik dalam Pilpres," ujarnya.
Menurut Seno, logika pilkada berbeda dengan pilpres, di mana tidak harus selalu berkoalisi dengan partai tertentu. PDI Perjuangan optimis dapat mengusung calon internal sebagai cagub maupun cawagub.
"Pemilu bukan sekedar konsensus elite, tetapi bagian penting dari prinsip kedaulatan rakyat dalam demokrasi," ujar Seno.
Seno juga menegaskan komitmen PDI Perjuangan untuk menghadirkan pemimpin terbaik berdasarkan portofolio politik mereka.
"PDI Perjuangan ingin berkomitmen menghadirkan nama pemimpin terbaik. Kami pernah diberi kepercayaan rakyat untuk memenangkan Pilkada Jakarta dan mengantarkan paslon cagub dan cawagub dari PDI Perjuangan," katanya.
PDI Perjuangan saat ini sedang membangun komunikasi politik dengan banyak pihak untuk menjalin kerja sama dalam mengusung calon di Pilkada Jakarta.
"Jakarta berbeda dengan daerah lain, karena tidak ada satupun parpol yang bisa mengusung nama sendiri. Jadi, tentu harus melakukan kerja sama politik," ucap Seno.
Baca: Ahok Bantah Sering Berkomunikasi Dengan Anies
Terkait waktu pengumuman paslon, Seno menyatakan keputusan tersebut akan disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat yang tepat.
"Timing yang tepat nanti Ibu Ketua Umum akan menyampaikan siapa yang kami usung di Jakarta," tandasnya.