Ikuti Kami

PDI Perjuangan Solid Menangkan Satika-Sarlandy

Nikson menegaskan bahwa tidak mungkin istrinya merusak pondasi pembangunan yang telah dilakukannya selama dua periode menjabat bupati.

PDI Perjuangan Solid Menangkan Satika-Sarlandy
Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora - Sarlandy Hutabarat.

Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora - Sarlandy Hutabarat terus bergerak menyapa masyarakat ke pelosok-pelosok desa.

Diketahui, dalam masa kampanye ini, pasangan calon nomor urut 1 tersebut berinteraksi dengan masyarakat di Kecamatan Pangaribuan, Jumat (25/10).

Nikson Nababan Ketua Umum Tim Pemenangan Satika-Sarlandy, turut mendampingi kampanye paslon tersebut.

Turut hadir juga Anggota DPRD Sumut, Paltak Siburian, Ketua DPRD Taput, Rudi Nababan, tokoh masyarakat ,tokoh adat, dan tokoh agama di wilayah tersebut.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

Dalam orasi politiknya, Paltak Siburian mengajak masyarakat pangaribuan bijak dalam memilih calon pemimpin Taput untuk lima tahun mendatang pada perhelatan Pilkada serentak, 27 November 2024.

"Jangan mau diberikan janji-janji oleh calon pemimpin yang belum pernah berbuat, tetapi pilihlah calon pemimpin Taput yang sudah banyak berbuat dan sudah terbukti," kata Paltak dihadapan massa yang hadir di Desa Purba Tua.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, meski seorang wanita atau ibu, Satika Simamora memiliki jiwa kepemimpinan layaknya seorang laki-laki.

Pengalaman mendampingi suaminya, Nikson Nababan selama sepuluh tahun menjadi Bupati Taput, Satika telah banyak berbuat bagi masyarakat terutama kaum lansia dan balita.

Satika juga aktif membina kaum perempuan Taput dalam hal menenun hingga kepeduliannya yang tinggi akan sektor UMKM.

"Pilkada bukan karena memilih Satika - Sarlandy saja namun memilih masa depan kita lima tahun ke depan. Bila Satika-Sarlandy kita menangkan tanggal 27 November 2024 maka para lansia akan lebih diperhatikan lagi," ujarnya.

Paltak Siburian menambahkan, tak cukup sampai di situ, Paslon Satika-Sarlandy tentu akan melanjutkan karya pembangunan suaminya, Nikson Nababan untuk lima tahun ke depan.

"Satika-Sarlandy akan menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai sehingga Tapanuli Utara semakin maju dan hebat. Saya mengimbau seluruh masyarakat Desa Purba Tua dan Pangaribuan pada umumnya, harus siap memenangkan Satika - Sarlandy. Saya pun optimis di tangan Bu Satika pembangunan yang belum selesai di Desa Purba Tua akan direalisasikan, dan program pemberdayaan masyarakat akan lebih ditingkatkan," ungkapnya.

Rudi Nababan menjelaskan Pilkada sesungguhnya bukan sekadar memilih pemimpin, melainkan untuk menitipkan masa depan anak-anak dan generasi Taput lima tahun ke depan.

"Marilah kita berjuang dengan segenap hati, pikiran dan tulus untuk memenangkan Satika-Sarlandy menjadi bupati dan wakil bupati Taput periode 2025-2030," ujarnya.

Ia pun memuji perjuangan dan pengorbanan Sukur Nababan yang notabene abang kandung Nikson Nababan, karena selama ini membantu setulus hati untuk pembangunan Kabupaten Taput.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

"Sebagai anggota DPR RI, Bang Sukur Nababan bekerja keras melobi anggaran pusat untuk diberikan ke Taput. Bahkan sampai hari ini, beliau masih terus memberikan sumbangsih pikiran, tenaga bahkan materi untuk memajukan kabupaten kita. Kita harus menyadari bahwa tidak akan ada bantuan ke daerah jika tidak ada yang langsung melakukan lobi-lobi ke pusat," katanya.

Nikson Nababan turut menegaskan bahwa tidak mungkin istrinya merusak pondasi pembangunan yang telah dilakukannya selama dua periode menjabat bupati.

"Saya pastikan, Satika - Sarlandy akan berbuat lebih baik lagi dari yang sudah baik saya kerjakan. Tidak mungkin istri saya merusak kerjaan yang sudah saya bangun 10 tahun ini. Jika masyarakat Kecamatan Pangaribuan tidak memilih Satika - Sarlandy maka saya tidak menjamin pembangunan di Taput lebih baik," kata ketua PDI Perjuangan Taput tersebut.

Ia optimis Satika-Sarlandy akan dapat meneruskan tugas dan tanggungjawab yang belum diselesaikannya selama 10 tahun memimpin Taput.

Quote