Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih, mengatakan akan membuka pintu koalisi kepada semua partai, termasuk Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2020 mendatang.
Baca: DPD PDI Perjuangan Sumut dan SSC Gelar Seminar Anti Korupsi
PDI Perjuangan Sumut memang membuka pintu koalisi kepada semua partai dalam mengusung pasangan calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).
Japorman mengatakan, untuk pilkada di Medan dan beberapa kabupaten lainnya, PDI Perjuangan bisa mengajukan pasangan calon yang diusung partai. Sebab, PDI Perjuangan memenuhi kuota untuk mengusung pasangan calon meski tanpa koaliasi.
"Meski bisa mengusung calon sendiri bukan berarti kita di PDI Perjuangan langsung menutup pintu koalisi dengan partai lainnya. Kita membuka peluang partai lain untuk bergabung mengusung pasangan calon yang akan diusung nantinya. Ini semua kita lakukan demi rakyat," katanya, Rabu (2/10).
Ketika disinggung tentang peluang menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengembalikan daftar formulir ke DPC PDI Perjuangan Medan, Japorman menyampaikan, pendaftaran calon kepala daerah menyambut pilkada mendatang itu, melalui tiga pintu.
"Tiga pintu pendaftaran itu adalah DPC PDI Perjuangan, DPD dan DPP PDI Perjuangan. Kalau DPC dan DPP bersifat memberitahukan dan mengajukan ke DPP sebagai yang memutuskan. Keputusan DPP itu wajib untuk didukung dan dilaksanakan. Kita siap memenangkan pasangan yang diusung," kata Japorman.
Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Sumut Prioritaskan Kader
Untuk di Medan, nama Bobby Afif Nasution tidak terdaftar sebagai bakal calon yang mengembalikan daftar formulir melalui DPC PDI Perjuangan Medan. Suami Kahiyang Ayu itu juga belum mendaftar melalui DPD PDI Perjuangan. Namun, belum diketahui secara pasti, apakah Bobby mendaftar melalui DPP PDI Perjuangan.
Adapun lima bakal calon wali kota yang mendaftar melalui DPC PDI Perjuangan Medan adalah, Akhyar Nasution, Sidarta Pelawi, Sutrisno Pangaribuan, Maruli Siahaan dan Rion Arios. Sementara itu, balon wakil wali kota yang sudah mengembalikan formulir adalah Putrama Al Khairi, Nezar Djoeli, Hamdan Simbolon, Boydo HK Panjaitan dan Fitriani Manurung.