Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih mengatakan, pihaknya segera melakukan penjajakan untuk mengetahui elektabilitas bakal calon (balon) kepala daerah yang mendaftar melalui jalur PDI Perjuangan.
"Selain menunggu petunjuk dari DPP PDI Perjuangan atas agenda pelaksanaan fit and proper test, kita juga melakukan survei elektabilitas balon kepala daerah, termasuk nama Bobby Afif Nasution di tengah masyarakat," ujar Japorman, Rabu (11/12).
Baca: Mantu Jokowi, Bobby Nasution Gencar Silaturahmi Parpol
Adapun balon wali kota Medan yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Sidarta Pelawi, Sutrisno Pangaribuan, Maruli Siahaan dan Rion Arios. Sementara itu, untuk balon wakil wali kota yakni, Putrama Al Khairi, Nezar Djoeli, Hamdan Simbolon, Boydo HK Panjaitan dan Fitriani Manurung. Seluruh nama balon yang mengembalikan formulir pendaftaran itu sudah dikirimkan DPC dan DPD PDI-P ke DPP untuk diputuskan.
"Hasil survei yang kita lakukan juga diserahkan ke DPP sebagai pertimbangan. Semua balon yang mendaftar lewat PDI Perjuangan tentunya mempunyai peluang yang sama untuk diusung DPP dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada 2020 mendatang," katanya.
Menurutnya, partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tidak akan salah memilih pasangan calon kepala daerah yang akan diusung dalam pesta demokrasi di Medan maupun daerah lainnya. Keputusan DPP PDI Perjuangan memilih calon untuk mengakomodasi kepentingan rakyat.
Baca: Serunya Bobby Nasution & Dahnil Simanjuntak Maju di Pilkada
"Calon yang bakal dipilih itu tentunya memiliki integritas tinggi, mengutamakan kepentingan rakyat, melaksanakan pembangunan dan memajukan Kota Medan. Untuk pilkada di Medan, PDI Perjuangan memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan calon sendiri karena memiliki 10 kursi," ungkapnya.
Meski memenuhi persyaratan mengajukan pasangan calon, PDI Perjuangan kata Japorman, masih tetap membuka pintu koalisi dengan partai lain dalam Pilkada Medan. "PDI Perjuangan juga akan membuka pintu koalisi dengan Golkar, Gerindra, PKS, Nasdem, Hanura maupun partai lainnya," sebutnya.
