Surabaya, Gesuri.id – Ratusan pemuda Kecamatan Wonokromo berkumpul di Hotel Oval dalam acara silaturahmi yang digelar oleh PDI Perjuangan Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, menegaskan bahwa program-program kepemimpinan di bawah Tri Rismaharini, Gus Hans, serta duet Eri-Armuji sangat akomodatif bagi generasi milenial.
Menurut Achmad, program seperti beasiswa pemuda tangguh, rumah padat karya, co-working space, hingga pengembangan ekonomi kreatif merupakan bukti nyata keberpihakan terhadap kebutuhan pemuda.
Baca: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
“Bu Risma, Gus Hans, dan pasangan Eri-Armuji telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan peluang bagi anak muda untuk berkembang. Generasi muda adalah aset bangsa yang harus diberdayakan,” ujar Achmad.
Salah satu program unggulan adalah rumah padat karya yang telah memberdayakan sebanyak 133 rumah dan menciptakan dampak langsung bagi 35.638 keluarga di Surabaya. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan fasilitas kerja bagi warga yang tinggal di kawasan padat penduduk.
Achmad juga menyebut kesuksesan program beasiswa bagi ratusan ribu siswa SMA/SMK dan mahasiswa di Surabaya sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi pendidikan.
“Tidak hanya pendidikan formal, kami juga fokus pada pengembangan keterampilan dan ekonomi kreatif melalui rumah padat karya dan co-working space. Inilah upaya kami untuk memastikan pemuda Surabaya mampu bersaing di era global,” tambah Achmad.
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Selain itu, komitmen PDI Perjuangan terhadap pendidikan dasar juga ditunjukkan melalui anggaran Rp248 miliar selama periode 2022-2024 untuk program sekolah gratis. Program ini mencakup pemberian seragam, tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya secara cuma-cuma bagi pelajar di Surabaya.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak Surabaya yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami siap memperjuangkannya,” tegas Achmad Hidayat.
Dia berharap ajang pertemuan ini mempererat hubungan antara PDI Perjuangan dengan pemuda Surabaya sekaligus menunjukkan bahwa keberpihakan kepada generasi milenial bukan hanya sekadar wacana, tetapi langkah nyata yang terus diperjuangkan.