Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Utut Adianto menegaskan PDI Perjuangan tak akan menggangu kesepakatan yang telah dibentuk jika bergabung ke suatu koalisi.
Utut menilai PDI Perjuangan justru bakal mengikuti kesepakatan yang telah dibuat.
"Kalau untuk menjaga keadilan, kalau sudah tertata baik, kita enggak akan melakukan atau bahasanya ngacok (menggoyang) yang ada kita angkat bersama," kata Utut di Jakarta, Selasa, (6/9).
Baca: BBM Naik, PDI Perjuangan: Pemerintah Kawal Bantalan Sosial
Prinsip itu selalu diterapkan PDI Perjuangan dalam berbagai kesempatan. Seperti penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) yang dilakukan di DPR.
"Coba pelajari teman-teman, kita tetap berbagi ke semua fraksi baik pemerintah, non-pemerintah semua dapat jabatan," papr Utut seperti yang dikutip melalui malam medcom.id.
PDI Perjuangan disebut tidak pernah menihilkan suatu pihak. Meskipun memiliki pandangan berbeda.
"Kita tidak ingin ini sendirian, republik ini harus diatur ramai-ramai dengan sebaik-baiknya," sebut dia.
Baca: Efek Demo Tolak BBM, Jokowi Bekerja dari Istana Bogor
Selain itu, dia menyampaikan PDI Perjuangan belum menentukan sikap terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, terutama soal koalisi. PDI Perjuangan masih fokus menyelesaikan safari politik yang dipimpin Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Loh kami ini kan belum dalam posisi dengan siapa-siapa, kita bersafari dahulu nanti lapor ke Ibu (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri), diancer-ancer akhir Oktober," ujar dia.
