Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, menganggap dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil adalah sah saja karena tidak ada regulasi yang mengatur seorang mantan presiden tidak boleh berkampanye pada Pilkada.
"Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah. Karena bagi kita, karena status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan. Fairness," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/11).
Baca: Rudianto Tjen Bertekad Terus Kerja Keras untuk Bangka Belitung
"Berkompetisi secara sehat. Kan Jakarta itu etalase republik. Jangan dikotori oleh yang di luar konteks aturan main," tambah Said.
Ia mengaku tidak ingin mengomentari terlalu jauh mengenai dukungan tersebut.
Sebab, tidak dalam kompetensi untuk menilai posisi Jokowi.
Baca: Rudianto Tjen Gandeng KPI Gelar Diskusi di UBB
Namun begitu, Said tetap meyakini warga Jakarta dapat memenangkan pasangan yang diusung partainya, yakni Pramono Anung dan Rano Karno.
"Justru cara pandangnya itu melihat fenomena Mas Pram dan Bang Doel itu yang luar biasa. Kalau arus bawah sudah berkehendak, terhadap Mas Pram Bang Doel, ya tetap Mas Pram Bang Doel yang jadi. Apalagi lo mau jualan, sebelah mau jualan apa lagi?" papar Said.
Sebelumnya, Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo, mengaku siap ikut agenda blusukan pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.