Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tarakan Buka Pendaftaran Penjaringan Calon Kepala Daerah

Edi Patanan mengatakan surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berisi intruksi penjaringan calon sudah diterimanya.

PDI Perjuangan Tarakan Buka Pendaftaran Penjaringan Calon Kepala Daerah

Jakarta, Gesuri.id - Sejumlah partai politik (parpol) pemenang Pemilu 2024 sudah memulai penjaringan bakal calon kepala daerah di Kaltara. Sebelumnya, PKS dan Demokrat sudah membuka pendaftaran, giliran PDI Perjuangan yang membuka penjaringan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tarakan, Edi Patanan mengatakan surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berisi intruksi penjaringan calon sudah diterimanya.

“Surat dari DPP per tanggal 28 Maret 2024, seluruh DPC dan DPD diintruksikan untuk persiapan pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah, baik Gubernur dan Bupati, Wali Kota dan wakilnya,” ujarnya, dihubungi, Jumat (12/4/24).

Rapat menindaklanjuti surat dari DPP sudah dilakukan bersama DPD PDI Perjuangan Kaltara untuk menyamakan persepsi terkait penjaringan kepala daerah di Kaltara. Khusus di Tarakan, Edi menerangkan pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah dan wakilnya dilakukan 15 April sampai dengan 30 April.

Rencananya pendaftaran akan dibuka di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan, Jalan Aki Balak RT.15 No 50.

“Calon yang mendaftar ya kami persilahkan siapa saja bisa mendaftar ke PDIP sebagai calon kepala daerah dan wakilnya,” katanya.

Ada pun mekanisme dan aturan partai yang nantinya saat para calon mendaftar sebagai syarat penjaringan. Pihaknya juga akan mengevaluasi kembali calon yang akan mendaftar, hingga dilakukan fit and propertest dari PDI Perjiangan.

“Ada juga nanti namanya sekolah partai. Jadi, semua calon itu harus mendaftar dulu kemudian evaluasi, fit and propertest dan sekolah partai,” terangnya.

Siapapun yang mendaftar, dipastikan Anggota DPRD Tarakan ini, memiliki peluang sama dengan kader atau pengurus partai yang ikut mendaftar.

“Nanti akan dilakukan survei di Tarakan dan tentunya melihat popularitas, elektabilitas dan rekam jejaknya. Jadi, semua akan menjadi bahan pertimbangan partai,” tegasnya.

Pada Pemilihan Legislatif 14 Februari lalu, perolehan suara PDI Perjuangan di Tarakan suara cukup tinggi. Bahkan partai berlambang kepala banteng ini mendapatkan tambahan satu kursi menjadi empat kursi di DPRD Tarakan.

“Awalnya dari 3 menjadi 4 kursi. Untuk kader yang potensial dalam perhelatan pemilihan kepala daerah dan wakilnya, kami punya banyak sebenarnya yang siap untuk maju. Tapi, harapannya semoga pendaftaran berjalan baik dan kedepannya PDI Perjuangan bisa menang dalam Pilkada Tarakan,” tandasnya

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tarakan Mustakim menambahkan persyaratan pendaftaran salah satunya calon atau perwakilan yang datang akan diterima dan dilakukan brefing tata cara mengisi formulir.

“Ambil formulir pendaftaran, pengembaliannya selambat-lambatnya sebelum 30 April,” tambahnya.

Meski tidak ada kriteria khusus siapapun yang mendaftar, namun komitment untuk membangun Kota Tarakan juga akan menjadi tantangan setiap pendaftar nantinya. Kemudian nantinya hasil survei dsri DPP ke DPC yang akan menentukan.

“Ada juga sekolah kepartaian selama seminggu, nah hasil itu umpama ada 4 kan yang terpilih 1. Nah itulah yang dipastikan memenuhi syarat mengambil SK PDI Perjuangan,” terangnya.

Ia pun menegaskan PDI Perjuangan, terkait mahar sudah merupakan hal lumrah. Seperti halnya kebutuhan dana operasional untuk alat peraga kampanye (APK).

Tersebut dalam pendaftaran nanti, uang pendaftaran untuk APK dan operasional di Sekretariat. Termasuk biaya iklan dan publikasi kemudian konsumsi, biaya perjalanan operasional penjaringan dan hal lainnya.

“Kecuali kader sendiri tidak dipungut biaya. Kami usulkan semua untuk kader potensi terpilih kemarin, seperti Edi Patanan, Pither Palungan dan saya sendiri. Kalau untuk tingkat provinsi seperti Rahmat Sewa dan Ari Yusnita,” tuturnya.

Ia berharap, calon yang mendapatkan dukungan PDI Perjuangan agar bisa bersinergi di pemerintahan. Dalam arti PDI Perjuangan yang mengutamakan demokrasi berlandaskan Pancasila, berjiwa gotong royong melihat wong cilik.

“Seandainya terpilih, misalnya dua periode, kemitraan PDI Perjuangan harus sesuai dengan misi partai,” tegasnya.

Sumber

Quote