Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menyebutkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak diplot untuk posisi cawagub.
"Belum ada keputusan. Tapi kalau pun bawa Ahok, nggak mungkin jadi wakil gubernur," ujar Anggota DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Gilbert menjelaskan, apabila partainya mengusung Ahok, tidak etis bila menduetkannya menjadi calon wakil gubernur Anies.
Dia melihat pengalaman Ahok sebelumnya sebagai pertimbangan bila menjadi cawagub adalah hal yang tak etis.
"Bukan cuma turun kasta, ya enggak etislah begitu," ujarnya.
Jika nantinya akan berhadapan dengan Anies, Gilbert belum bisa berkomentar lebih banyak, terutama kemungkinan partainya menggaet partai lain dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya sudah memastikan akan berseberangan dengan Anies.
"Semua masih dinamis," tutup Gilbert.
Gilbert sendiri sebelumnya menyebutkan bahwa sejauh ini partainya menyiapkan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bukan untuk dicalonkan gubernur, melainkan sebagai guru.
"Tidak akan dicalonkan gitulah. Bukan DKI, tidak akan dicalonkan, dia akan jadi guru gitu," ujar Gilbert.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Dia memastikan sikap partainya yang seperti itu bukan karena terdapat aturan yang mencegah Ahok untuk dicalonkan lagi. Melainkan juga karena belum ada keputusan yang diambil untuk mencalonkannya sebagai gubernur.
"Aturan [mencegah Ahok dicalonkan pilgub], enggak. Aturan kan dia masih bisa maju. Tapi apakah kemudian dia masih akan kita bikin jadi gubernur, atau kemudian dia cukup lah jadi pengajar sekolah gitu. Belum tentu juga enggak dimajukan, kan kita nggak tahu. Belum ada keputusan juga," sebut Gilbert