Jakarta, Gesuri.id - Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus membeberkan upaya PDI Perjuangan menutupi aib Presiden Joko Widodo (Jokowi) lima tahun terakhir.
“Saking sayangnya PDI Perjuangan kepada Jokowi, 5 tahun terakhir ini PDI Perjuangan berupaya menjaga agar kelakuan Jokowi tidak sampai diketahui oleh lawan-lawan politiknya,” kata Jhon dalam akun X, Rabu, (3/4/2024).
Jhon mengatakan, nafsu tiga periode dan perpanjangan masa jabatan ditutup rapat sampai Jokowi mengkhianati PDI Perjuangan, demi menjaga nama baik Jokowi dan keluarganya
Menurutnya, semua itu disubtitusi dengan memberikan kesempatan kepada anaknya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution menjadi Walikota di Solo dan Medan.
”Anak dan menantu sudah dibantu jadi walikota, ternyata Jokowi jauh lebih takus dan tega,” tutur pegiat media sosial ini.
Gibran kini pun menjadi Wakil Presiden terpilih di Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto. Sedangkan Bobby digadang-gadang maju di Pilgub Sumatera Utara.
Begitu pun dengan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI digadang-gadang maju Pilkada.
Bahkan, istri Kaesang, Erina Gudono juga diisukan masuk bursa Pilkada Sleman.
Lebih lanjut kata Jhon, Jokowi berupaya melengserkan dan merebut kursi Megawati Soekarnoputri, perempuan yang sudah menganggapnya sebagai anak sejak masih tukang kayu di Solo dari akhir 1990-an hingga 2000-an.
“Ini terkonfirmasi dari Sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto dimana ada menteri yang ditugaskan oleh Jokowi untuk membujuk bu Mega agar Kursi Ketum PDI Perjuangan diserahkan pada Jokowi. Benar-benar gila kekuasaan,” tandas Jhon.
