Jakarta, Gesuri.id - Berdasarkan survei Litbang Kompas mengenai elektabilitas parpol, PDI Perjuangan menempati posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 29,9 persen. Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menyebut hasil itu merupakan wujud kerja partai dan Presiden Joko Widodo sebagai kader.
Baca: Jokowi dan PDI Perjuangan Jalankan Aspirasi 'Wong Cilik'
"Hasil survei yang menunjukkan PDI Perjuangan mendapat elektabilitas tertinggi (29,9%) di antara partai-partai lain, (ini) adalah buah buah dari kerja-kerja idelogis PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi sebagai kadernya, yang mendulang banyak capaian dan prestasi, sehingga mendapat apresiasi tinggi dari publik," kata Charles dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10).
Meski demikian, dia menegaskan hasil survei itu tak akan membuat PDI Perjuangan berpuas diri. Charles menyebut kader PDI Perjuangan justru akan makin gencar menyapa masyarakat.
"Dengan hasil itu, kader PDI Perjuangan tidak akan cepat berpuas diri. Sebaliknya, hasil survei ini justru akan menjadi pemacu kader-kader partai untuk turun ke bawah dan semakin bersemangat menyapa pintu-pintu rakyat. Karena hakikat berpolitik sejatinya adalah persatuan dengan rakyat," jelas anggota DPR itu.
Charles menambahkan PDI Perjuangan dan Jokowi sehati dalam perjuangan. Menurutnya, PDI Perjuangan dan Jokowi sama-sama bekerja demi kepentingan wong cilik.
"PDI Perjuangan bukan hanya asosiasi dari Jokowi, tetapi sudah identik dalam menjalankan kerja-kerja politik untuk wong cilik," tutur Charles.
Survei Litbang Kompas mengenai elektabilitas parpol yang dirilis pada Selasa (23/10) menyatakan hanya lima partai yang lolos ke parlemen. Parliamentary threshold (PT) atau ambang batas suara untuk parlemen buat Pemilu 2019 telah ditetapkan sebesar 4 persen.
Baca: Dana Kelurahan Jokowi: Aspiratif, Solutif, Kreatif, Inovatif
Berikut hasil survei Litbang Kompas:
PDI Perjuangan: 29,9%
Gerindra: 16%
PKB: 6,3%
Golkar: 6,2%
Demokrat: 4,8%
Parpol dengan elektabilitas di bawah 4 persen menurut survei Litbang Kompas:
NasDem: 3,6%
PKS: 3,3%
PPP: 3,2%
PAN: 2,3%
Perindo: 1,5%
Hanura: 1,0%
Berkarya: 0,4%
PSI: 0,4%
PBB: 0,4%
Garuda: 0,3%
PKPI: 0,1%
Belum tahu/rahasia: 20,4%