Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan kembali unggul di daerah pemilihan (Dapil) II Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), setelah sebelumnya berdasarkan penghitungan cepat juga unggul di Dapil I serta Dapil V.
Dalam pertarungan sengit memperebutkan 8 kursi yang tersedia di dapil II meliputi Kecamatan Seranau dan Baamang ini, nama incumbent Rinie yang sebelumnya sudah menduduki jabatan Ketua DPRD Kotim dipastikan akan duduk kembali di parlemen.
“Memang saat ini proses penghitungan masih berjalan, karena Dapil II juga salah satu wilayah terbesar lingkupnya setelah Dapil I. Jadi mungkin cukup lama penghitungannya dibanding dapil lain,” kata Ketua KPU Kotim, M Rifqi, Rabu (28/2/2024).
Dari rekapitulasi di tingkat Kecamatan, posisi pertama ada PDI Perjuangan yang meraih total 7.532 suara atau dengan kata lain berhasil mengamankan dua kursi.
Posisi itu diisi oleh mantan Lurah Baamang Barat, Paliansyah, dengan perolehan 1.931 suara dan disusul oleh incumbent, Rinie Anderson, yang sebelumnya menduduki jabatan Ketua DPRD Kotim dengan 1.133 suara, di bawahnya dengan perbedaan tipis ada nama Sugito dengan 1.127 suara.
Kemudian ada partai PAN meraih 6.565 total suara. Diisi oleh incumbent, Dadang Siswanto, yang kembali meraih suara terbanyak yaitu 2.798, berhasil meraih satu kursi.
Disusul oleh Partai Gerindra dengan total perolehan suara 6.445. Diisi oleh Rambat yang jauh lebih unggul meraih 3.062 suara, sementara posisi kedua Sanidin sebagai inkamben harus gugur yang meraih sebanyak 2.292 suara.
Selanjutnya Partai Golkar mendapatkan jatah satu kursi dengan perolehan total 5.287 dan Abdul Kadir sebagai inkamben kembali terpilih dengan 1.365 suara.
Posisi berikutnya ada Partai Nasdem meraih 4.889 suara, inkamben Syahbana menang tipis dengan meraih 2.132 bersaing dengan Rini Setiawati yang memperoleh 2.099 suara.
PKS yang sebelumnya tidak memiliki kursi di dapil ini berhasil meraih satu kursi, dengan 3.716 suara, di isi oleh Ariyandi yang meraih 2.096 suara. Sementara PKB mampu meraih total 3.436 suara, juga berhasil mengamankan satu kursi atas nama Marudin yang mendapatkan 1.426 suara. Sedangkan Demokrat harus kehilangan kursi setelah meraih total suara sebanyak 2.383 saja.