Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan memasukan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca; Puan Akan Temui AHY, PDI Perjuangan: Kami Tak Punya Niat Rusak Koalisi
Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkapkan alasan partainya mempertimbangkan Putra Sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk menjadi cawapres Ganjar.
Menurutnya, AHY sebagai politisi muda layak untuk diajak berdialog demi menyamakan visi dan misi terkait kontestasi politik 2024.
"Saya kira sebagai orang muda AHY patut untuk diajak untuk berdialog, menyamakan visi untuk menghadapi berbagai tantangan kebangsaan yang kita hadapi saat ini,” kata Andreas dalam keterangannya, Senin (12/6).
Politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyebut AHY juga banyak mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat di tengah kerja-kerja politiknya untuk menaikan elektabilitas.
“Dengan keterbatasan pengalaman dia, AHY bekerja keras untuk bekerja mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi,” tutur Andreas.
Andreas mengatakan hubungan dingin antara PDI Perjuangan dan Demokrat tidak menghalangi jalinan komunikasi politik kedua partai. Terlebih,untuk hal-hal strategis yang menyangkut bangsa dan negara.
“Misalnya, ketika pemilihan ketua MPR 2009, meskipun PDI Perjuangan pada saat itu diluar pemerintahan, tetapi PD termasuk yang memberikan dukungan pak Taufiq Kiemas untuk terpilih menjadi ketua MPR secara aklamasi,” ujar Andreas.
Baca; Jelang Pertemuan Puan-AHY, PDI Perjuangan: Jangan Lagi Adu Domba Megawati & SBY!
“Dan peran-peran strategis MPR sebagai lembaga tinggi negara dibangun kembali oleh pak Taufiq,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Andreas menegaskan PDI Perjuangan selalu menempatkan aspek-aspek strategis ke dalam bingkai kesamaan visi misi yang mementingkan bangsa dan negara.
“Sehingga cara melihat dan upaya memperebut kekuasaan pun harus dalam cara pandang yang sama demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.
