Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan menyerahkan surat dukungan untuk lima pasangan bakal calon kepala daerah di Bangka Belitung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kelima pasangan calon kepala daerah tersebut akan maju di Pilkada Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur.
Beberapa calon di antaranya merupakan petahana dan masih menjabat sebagai kepala daerah. Nama-nama pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan dan akan segera didaftarkan ke KPU tersebut adalah, pertama pasangan Mulkan dan Ramadian (Jendul) untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
Kedua, pasangan Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi untuk Kabupaten Bangka Selatan. Ketiga, Kamaruddin Muten (Afa) dan Khairil Anwar untuk Belitung Timur. Keempat, pasangan Markus dan Yus Derahman Kabupaten Bangka Barat. Kelima, Algafry Rahman dan Efrianda (Yadi) untuk Kabupaten Bangka Tengah.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya membenarkan setidaknya terdapat lima pasangan calon yang akan diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2024 di Babel.
Hal tersebut setelah dirinya diundang langsung oleh DPP PDI Perjuangan untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi calon bupati dan wakil bupati se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (31/7).
“Pada Rabu (31/) kemarin, tepatnya pukul 15.00 WIB, kami diundang oleh DPP PDI Perjuangan untuk menerima rekomendasi calon bupati dan wakil bupati se-Bangka Belitung,” kata Didit kepada Bangka Pos Group, Kamis (1/8).
Didit memaparkan, lima pasangan calon yang mendapat SK untuk pencalonan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut tersebar di lima kabupaten, yakni Bangka, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur.
“Untuk Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung masih menunggu tanda tangan SK dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,” ungkap Didit.
Termasuk juga, kata Didit, penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dalam waktu dekat.
“Lima kabupaten sudah, hanya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung yang belum. Kalau Pangkalpinang sudah kita tetapkan pasangan calon tinggal tanda tangan SK oleh ketua umum termasuk calon gubernur dan wakil gubernur,” jelas Didit.
Di samping itu, lanjut dia, dalam Pilkada Serentak 2024 PDI Perjuangan menargetkan minimal mendapatkan enam kepala daerah, termasuk gubernur dan wakil gubernur.
"Oleh sebab itu, perbedaan pendapat maupun dukungan yang ada selama ini di antara kader PDIP harus dihilangkan,” tukasnya.
Baca: Ganjar Siap Dorong Inovasi & Kreasi Yang Diciptakan Masyarakat
Menurut Didit, semua kader PDI Perjuangan harus patuh dan taat terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan terhadap pasangan calon yang telah diusung. Lanjut Didit, sejauh ini para calon diusung juga telah dilakukan survei oleh partai, sehingga dipastikan mereka memiliki kecakapan untuk menjadi pemimpin.
“Walaupun survei tidak menjadi tolok ukur utama, diharapkan mampu menggambarkan situasi dan peta politik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan semua kader PDI Perjuangan harus siap memenangkan rekomendasi dikeluarkan DPP.
“Artinya wajib bagi seluruh kader-kader PDI Perjuangan apapun itu jabatannya untuk berjuang mengembangkan dan memenangkan rekomendasi DPP. Jika tidak kita akan memberikan sanksi kepada kader-kader tersebut,” tegasnya.