Bogor, Gesuri.id - Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman alias Kang Mus mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Bogor di Pilkada 2024.
Pasangan Bayu-Kang Mus daftar ke KPU Kabupaten Bogor setelah diusung oleh PDI Perjuangan.
Pada Pilkada 2024, PDI Perjuangan akan melawan koalisi jumbo dari delapan partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
KIM Plus yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKB, PBB, PKS, dan Partai NasDem mengusung pasangan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, mengatakan bahwa PDI Perjuangan memutuskan mengusung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sendiri untuk menghindari terciptanya calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
"Kami melihat ada potensi terciptanya satu pasangan calon melawan kotak kosong. Isu itu beredar di masyarakat. Kami dari PDI Perjuangan tidak mau hal itu terjadi karena membuat demokrasi mati di Kabupaten Bogor," kata Bayu di Cibinong, Jumat (30/8/2024).
Bersama rakyat Kabupaten Bogor, PDI Perjuangan ingin menyelamatkan demokrasi yang hampir mati dengan mengajukan paslon sendiri.
"Pesan kepada masyarakat Kabupaten Bogor, mari memilih pemimpin secara bebas berdasarkan hati nurani karena itulah esensi demokrasi," ujar Bayu.
Bayu meminta masyarakat Kabupaten Bogor agar tidak pragmatis saat memilih pemimpin dalam Pilkada 2024.
"Pragmatisme itu apa? Segala sesuatunya harus diukur dengan amplop. Saya tidak yakin masyarakat di Kabupaten Bogor bersikap seperti itu," jelas Bayu.
Bayu yakin, masyarakat Kabupaten Bogor sangat cerdas dalam memilih pemimpin yang baik dan benar.
"Masyarakat Kabupaten Bogor sudah pintar mana pemimpin yang memikirkan kesejahteraan masyarakat," ucap Bayu.
Bayu mengungkapkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar menjaga marwah partai.
"Kami tentunya punya rasa tanggung jawab yang besar, bukan kepada partai tetapi masyarakat Kabupaten Bogor," terang Bayu.
"Ibu Mega mengamanatkan kepada kami, agar selalu dekat dengan rakyat, membantu masyarakat secara gotong royong, berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam kebudayaan," tutur Bayu.
Sumber: wartakota.tribunnews.com