Jakarta, Gesuri.id - Tokoh politik asal Yahukimo, Hengki Bayage meminta kepada penyelenggara pemilu tetap menjaga netralitas pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Hal itu disampaikan Hengki lantaran pasca pemungutan suara di Yahukimo, khususnya di Distrik Amuma, massa pendukung paslon meminta hasil perolehan suara untuk dua pasangan calon dialihkan ke satu pasangan calon.
Pada pilkada tahun ini, Kabupaten Yahukimo diikuti dua pasangan calon yaitu nomor urut 1 Didimus Yahuli – Esau Miran dan nomor urut 2 Yosep Payage - Mari Mirin. Di Distrik Amuma, jumlah daftar pemilih tetap atau DPT sebanyak 12.864.
“Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 3.483, kemudian paslon nomor urut 2 sebanyak 9.381. Ini hasil nyata yang diperoleh di lapangan setelah pleno tingkat distrik,” kata Hengki Bayage yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Yahukimol, pada Minggu (1/12/2024).
Hengki mengatakan, pelaksanaan pleno berjalan lancar, tetapi ketika rekapitulasi di tingkat distrik selesai dan hasilnya dibawa ke kantor KPU Kabupaten Yahukimo untuk pleno selanjutnya tidak berjalan mulus lantaran masyarakat dari Distrik Amuma dan dari distrik lainnya menghalangi petugas PPD untuk membawa hasil pleno tersebut ke tingkat kabupaten.
“Mereka meminta suara yang diperoleh paslon nomor urut 1 digabung ke nomor urut 2 sesuai yang disepakati mereka yang dibuktikan dengan rekaman video saat kampanye. Tetapi rekaman video itu tidak bisa menjadi dasar untuk mengalihkan suara ke satu paslon, harus mengikuti hasil dari tempat pemungutan suara,” ucap anggota DPR Papua Pegunungan ini.
Hengki menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan intervensi pada distrik di luar dari Amuma lantaran masing – masing memiliki kewenangan sendiri dalam menyalurkan hak suaranya.
Dengan adanya insiden ini, Hengki pun meminta kepada penyelenggara pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak lengah, terlebih sampai melanggar peraturan. Dirinya juga meminta KPU tetap menjaga netralitas., termasuk kepada Bawaslu agar tetap melakukan pengawasan secara maksimal.
Provinsi Papua Pegunungan terdiri dari delapan kabupaten, enam diantaranya menggunakan sistem noken pada pemungutan suara Pilkada 2024, salah satunya Yahukimo.
Di Kabupaten Yahukimo terdiri dari 51 distrik, salah satunya Amuma. Pada pemungutan suara lalu, pemilih menyalurkan hak suaranya menggunakan sistem noken.
Sumber: jayapura.inews.id