Ikuti Kami

Peluang Koalisi PDI Perjuangan-PKS dan Kerja Sama dengan Anies di Pilkada 2024

Ray mengatakan perbedaan ideologi keduanya bukan hambatan untuk berkoalisi dalam pilkada.

Peluang Koalisi PDI Perjuangan-PKS dan Kerja Sama dengan Anies di Pilkada 2024

Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan tidak ada ganjalan berarti bagi PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau pilkada. PDI Perjuangan dan PKS dinilai sulit berkoalisi karena idelogi dan basis massa keduanya dianggap saling bertentangan satu sama lain.

Namun Ray mengatakan, perbedaan ideologi keduanya bukan hambatan untuk berkoalisi dalam pilkada. Ia juga mengatakan mustahil PDI Perjuangan dan PKS akan ditinggalkan konstituennya apabila berkoalisi.

“Ini kan dua partai yang ideologinya paling kuat di Indonesia dan umumnya pemilih mereka solid. Artinya pemilih mereka akan mendukung apapun keputusan partai,” kata Ray, baru-baru ini.

Direktur Lingkar Madani ini mengatakan benturan ideologi di antara kedua partai ini tidak akan berimbas ke pemilih mereka yang solid. Apalagi, kata Ray, keduanya memiliki “musuh” bersama, yakni politik dinasti Joko Widodo, terutama dalam Pilkada Jakarta. Putra Jokowi, Kaesang Pangarep, digadang bakal maju menjadi calon gubernur di Jakarta.

Ray mengatakan majunya Kaesang tidak akan menggerus basis pemilih di Jakarta yang saat ini dominan terbagi dua antara PKS dan PDI Perjuangan. Hal ini terbukti dengan PKS menempati partai tertinggi di Pileg DPRD 2024. Sedangkan PDI Perjuangan menempati urutan kedua. 

Menurut dia, koalisi PDI Perjuangan dengan PKS lebih mungkin daripada kerja sama dengan Anies Baswedan. Ray menjelaskan, pengalaman Pilgub DKI 2017 membuat pemilih PDI Perjuangan masih sulit menerima Anies. Ray mengungkapkan justru kerenggangan dua partai ini hanya terjadi pada Pilgub Jakarta 2017.

PKS dan PDI Perjuangan, kata dia, berkoalisi dalam beberapa Pilkada. “Kan mereka mengusung Pak Jokowi di Solo dulu. Yang mengusung Pak Jokowi itu PDI Perjuangan, PKS, dan beberapa partai lain dan tidak ada masalah. Ini kan kita terbentur karena kasus Jakarta kan,” tutur Ray. 

Sumber

Quote