Jakarta, Gesuri.id - Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyebut, ada calon dari Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) yang lebih menjual saat ditanya mengenai peluang Anies Baswedan berpasangan dengan calon dari PDI-Perjuangan di Pilkada DKI.
"Calon lain dari PKS sebenarnya juga menarik dipasangkan dengan calon dari PDI-Perjuangan. Karena calon tersebut didorong oleh partai, akan lebih menjual," papar Gilbert saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).
"Kalau Bung Anies nanti maju lewat partai apa?" kata Gilbert.
Gilbert lalu menyinggung beberapa partai yang pernah mendukung Anies selama berkiprah di politik sejak 2013.
"Dulu (Anies didorong partai) Demokrat, lalu PKS, Gerindra dan lain-lain. Sekarang capres Nasdem PKS, PKB. Lalu bacagub lewat mana?" ujar Gilbert. Meski begitu, Gilbert menuturkan, pihaknya tidak menutup ataupun membatasi siapa pun, termasuk Anies jika ingin mendaftar sebagai cagub lewat penjaringan PDI-P.
"Soal bacagub, partai tidak membatasi, silakan mendaftar. Soal keputusan kan masih lama. Rasanya itu akhir Mei saat Rakernas disampaikan atau declare," ucap dia. Sejauh yang diketahui Gilbert, Anies belum mendaftarkan dirinya sebagai cagub ke DPC atau DPD Partai PDI Perjuangan.
Sebagai parpol, PDI Perjuangan memberikan kesempatan bagi seluruh putra-putri terbaik untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
"PDI Perjuangan akan melakukan penjaringan yang nanti akan ditingkatkan dalam penyaringan secara berjenjang yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat bersama Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan," ujar Gilbert.
Jadwal Pilkada Jakarta telah ditetapkan pada 27 November 2024. Oleh karena itu, PDI Perjuangan mulai membuka penjaringan. Proses penjaringan dilakukan secara berjenjang dari DPD tingkat provinsi hingga tingkat nasional.