Ikuti Kami

Pemikiran Sandiaga Kuno dan Penuh Pesimisme

Hal itu tampak dari retorika Sandi yang selalu mengetengahkan pesimisme tentang Indonesia.

Pemikiran Sandiaga Kuno dan Penuh Pesimisme
Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi.

Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi mengatakan pemikiran Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor 02 Sandiaga Uno seperti pemikiran kaum tua yang penuh pesimisme. 

Baca: Kiai Ma'ruf: e-KTP Belum Bisa Merespon Berbagai Masalah

Hal itu tampak dari retorikanya yang selalu mengetengahkan pesimisme tentang Indonesia. Padahal, lanjut Zuhairi, semua tahu Indonesia sekarang mengalami kemajuan yang luar biasa jika dibandingkan dengan 10 tahun terakhir. 

"Retorika Sandiaga Uno terlihat garing dan kering dalam debat semalam," ujar  Ketua DPP Baitul Muslimin (Bamusi) itu, dalam keterangan tertulisnya kepada Gesuri, Senin (18/3). 

Zuhairi pun mengatakan, penampilan Sandiaga dalam debat tadi malam membuat banyak orang semakin mantap untuk memilih pasangan 01. 

Kelemahan Sandiaga itu juga sekaligus membuktikan bahwa umara-ulama yang terepresentasikan dalam Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin (KMA) merupakan pasangan yang terbaik saat ini untuk memastikan Indonesia selalu damai, adil, makmur, dan maju.

Apalagi, jika kita simak kualitas Sandiaga yang jauh tertinggal dibandingkan KMA. 

Baca: Jokowi-Ma'ruf Akan Tingkatkan Manfaat BPJS dan KIS

"Pengabdian KMA untuk menjaga Indonesia dari inflitrasi ekstremisme dan memastikan pembangunan SDM dalam 5 tahun yang akan datang akan menjadi kado terindah untuk negeri.

 Jujur, sebagai kader NU yang sekarang mengabdi di PDI Perjuangan, saya bangga pada KMA. Harian Straits Time Singapura pun sudah mengakui kenapa Presiden Jokowi memilih KMA sebagai Cawapres," pungkas Zuhairi.

Quote