Makassar, Gesuri.id - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Dukung Ganjar Sulawesi Selatan mengajak para milenial menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024.
PMN Dukung Ganjar Sulsel menyampaikan ajakan itu melalui Dialog Kepemudaan bertajuk ‘Partisipasi dan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu 2024’ di Warkop Bundu, Jalan Aroepala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (5/10).
Menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024 merupakan salah satu peran yang bisa dilakukan para pemuda atau kaum milenial menjelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Jadi, harapan kami kepada pemuda, ke depannya mampu menangkal hoaks yang ada di media sosial dan menangkal isu-isu SARA,” kata Koordinator Wilayah PMN Sulsel Jusman dalam keterangannya, Kamis (5/10).
PMN Dukung Ganjar Sulsel melalui media sosial mendorong milenial mengedepankan ide dan gagasan yang kreatif serta substantif mengawal Pemilu 2024. Dengan demikian, pesta demokrasi dapat melahirkan sosok pemimpin bangsa yang dapat membawa Indonesia lebih maju melalui kepemimpinan terbaik di masa yang akan datang.
“Artinya pemuda mampu memilih calon presiden yang mempunyai pengalaman dan gagasan yang bagus untuk Indonesia ke depan,” tutur Jusman. Sementara, Fade, pemateri dialog sekaligus aktivis pemuda Sulsel mengatakan bahwa generasi muda masa kini mesti bijak dalam menggunakan media sosial.
Salah satunya dengan menangkal hoaks dan meluruskan informasi tidak benar dengan memproduksi konten-konten edukasi seputar pemilu serta demokrasi, sehingga pemuda dapat menambah literasi masyarakat.
“Digitalisasi hari ini harus ditanggapi dengan bijak oleh para pemuda sehingga pemuda bisa memilih dengan realistis, memilih pemimpin yang cerdas dan bertanggung jawab memimpin bangsa Indonesia ke depan,” kata dia.
Fade berharap generasi muda kian berperan aktif dalam mengawal Pemilu 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan. “Untuk pemuda, yang mana notabenenya mendominasi Pemilu Tahun 2024 bahwa kecerdasan intelektual membuat kita memilih calon yang berintegritas. Maka, memperbanyak literasi sangat diperlukan,” pungkasnya.