Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan akan melanjutkan rapat untuk membahas dan memutuskan sejumlah nama calon kepala daerah yang akan diusung di pilkada serentak 2020, termasuk 12 pilkada wilayah Sulawesi Selatan.
"Rencananya, rapat itu akan digelar Senin (16/2), di Jakarta," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai membuka Rakerda I DPP PDI Perjuangan Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Makassar, Kamis (12/3).
Namun, waktu pengumuman calon yang akan diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum ditentukan.
Hasto mengatakan bahwa dalam menentukan calon, partainya tetap mengedepankan kehendak dan suara rakyat.
"Tentu saja dari kehendak rakyat, karena ini bukan pilkadanya PDI Perjuangan, tetapi pilkadanya rakyat. Maka rakyat sebagai hakim tertinggi dalam pengambilan keputusan," kata Hasto.
Oleh karena itu, kata dia, PDI Perjuangan selalu mencermati apa yang menjadi kehendak rakyat tersebut. Menurut dia, belajar dari pengalaman masa lalu, bisa dilihat bagaimana suara rakyat disampaikan dengan baik dalam memilih pemimpinnya.
"Sebagai partai, kami tidak boleh membutakan diri terhadap harapan rakyat. Kami harus membuka seluruh panca indera politik kami," tutur Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan PDI Perjuangan menjadikan pilkada sebagai momentum untuk menyiapkan pemimpin.
"Tahapan sudah dilakukan. Keputusan sudah dikerucutkan. Pada Senin pekan depan, akan dilakukan pembahasan untuk pengambilan keputusan," katanya didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri itu.
Hasto menuturkan bahwa setelah partai memutuskan mengusung, calon-calon yang diusung wajib mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, sekolah itu bertujuan agar mereka mampu menjadi kepala daerah yang amanat, menyelesaikan masalah rakyat, sekaligus membangun masa depan.
"Semua kepala daerah PDI Perjuangan wajib mewujudkan kemakmuran seluruh anak negeri. Ini semua wajib ikuti," kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto menegaskan PDI Perjuangan sudah memasang target secara nasional 60 persen kemenangan di pilkada serentak 2020.
"Kalau di Sulawesi Selatan, target delapan pilkada. Kami punya semangat gotong royong," ungkapnya.
Hasto mengatakan pilkada bukan bertujuan semata-mata untuk sekadar menang atau kalah dan mengejar kekuasaan.
Dia menegaskan PDI Perjuangan tentu bertekad untuk menang, tetapi yang penting adalah bagaimana seluruh jajaran partai solid menjadikan pilkada sebagai momentum konsolidasi.
"Kepala daerah kami persiapkan dengan sebaik baiknya," tegas Hasto.
Seperti diketahui pilkada serentak 2020 akan digelar di sembilan provinsi, 244 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia. Sementara, pilkada serentak 2020 di Sulsel akan digelar di 11 kabupaten dan satu kota. Yakni, Kota Makassar, Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Soppeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara.