Ikuti Kami

Penistaan Agama Oleh Suswono Jelang Pilkada Jakarta, Guntur Romli Sesali Sikap Din Syamsuddin

Imbauan itu dianggap sebagai bentuk penistaan agama, bahkan GP Ansor DKI Jakarta berniat melaporkan Suswono ke polisi.

Penistaan Agama Oleh Suswono Jelang Pilkada Jakarta, Guntur Romli Sesali Sikap Din Syamsuddin
Politisi PDI Perjuangan Mohammad Guntur Romli.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Mohammad Guntur Romli menyesali sikap mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Seperti diketahui baru-baru ini Din Syamsudin meminta masyarakat memaafkan cawagub nomor urut 1 untuk Pilkada DKI Jakarta, Suswono, yang mengimbau agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran, sesuai ajaran agama.

Imbauan itu dianggap sebagai bentuk penistaan agama, bahkan GP Ansor DKI Jakarta berniat melaporkan Suswono ke polisi.

Menurut Guntur Romli, 'kebijaksanaan' Din Syamsudin itu tidak relevan dan seharusnya juga dilakukan kala Ahok terjerat kasus penistaan agama dulu.

Guntur Romli menilai pernyataan Din Syamsudin menunjukkan penegakan hukum dan keadilan sangat tebang pilih.

"Andai "kebijaksanaan" Prof Din ini dr zaman Ahok dulu. Bicara soal keadilan & penegakan hukum, tapi kok seperti tebang pilih gini," kata Guntur Romli dikutip dari media sosialnya, Rabu (6/11/2024).

"Yg perlu diingat kasus Suswono tak hanya soal nyerempet agama, tp juga melecehkan perempuan, institusi pernikahan dan pengangguran yg dipaksa (PHK)," kata Romli.

Sebelumnya Guntur Romli, mengkritik selorohan Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Suswono soal imbauan agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

Suswono sebelumnya menyampaikan itu ketika menjelaskan soal program Kartu Anak Yatim di saat menghadiri deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Quote