Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan akan fokus pada terobosan-terobosan konkret yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang transportasi, jika ia dipercaya untuk memimpin Jakarta. Menurut Pramono, kebijakan yang diambilnya selalu berpegang pada prinsip memperbaiki dan menyempurnakan apa yang telah menjadi warisan (legacy) dari para gubernur sebelumnya.
"Contohnya, TransJakarta itu kan dimulai dari era Pak Sutiyoso, termasuk LRT. Saat ini, tantangan utamanya adalah mengintegrasikan sistem transportasi tersebut dengan kawasan-kawasan penyangga seperti Tangerang Selatan dan Bekasi yang belum sepenuhnya terhubung. Termasuk juga MRT, di mana kemarin ada usulan untuk memperpanjang rutenya hingga Tangerang Selatan," ujarnya di Jalan Cemara 19, Menteng Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Ia menekankan bahwa kebijakan yang ia terapkan selalu berlandaskan pada kebutuhan nyata masyarakat. Ia memilih untuk tidak membuat janji-janji besar yang sulit direalisasikan, melainkan fokus pada kebijakan yang lebih realistis dan dapat segera diimplementasikan.
"Kebijakan yang muluk-muluk tapi tidak bisa dikerjakan bukanlah prioritas saya. Yang lebih penting adalah menjaga dan memenuhi apa yang menjadi keinginan masyarakat di lapangan," tegasnya.
Dengan pendekatan ini, Sekertaris Kabinet itu berkomitmen untuk terus menyempurnakan infrastruktur dan layanan publik, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.