Samarinda, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur tengah membahas sejumlah persiapan perihal Pemilu 2024, dimana pada pembahasan terkini banyak terkait penguatan dan strategi partai berlambang Banteng ini untuk perolehan kursi di parlemen (legislatif).
Baca: Puan Minta Polri Bersih-bersih dari Penyalahgunaan Narkotika
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa tekad kuat partai guna meningkatkan perolehan kursi di DPRD Kaltim pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Walaupun pada Daerah Pemilihan (Dapil) di setiap Kabupaten/Kota, PDI Perjuangan memiliki perwakilan, ini tidak membuat lengah untuk terus berjuang pada Pileg nanti.
Setidaknya PDI Perjuangan Kaltim menargetkan bisa meraih 17 kursi di DPRD Kaltim.
"Syukurnya, dari masing-masing daerah kita punya perwakilan Dapil. Jadi untuk masukan bisa kita serap dari masing-masing perwakilan yang ada dari daerahnya," tukas Nanda sapaan akrabnya ke awak media, Kamis (13/10).
Jika melihat perolehan kursi pada periode 2019-2024 di Dewan Kaltim, PDI Perjuangan berhasil meraup 11 kursi.
Melihat hal tersebut, bukan tidak mungkin bisa ada perolehan tambahan kursi, Nanda pun menyampaikan bahwa pembahasan strategi masih akan berkoordinasi di internal partai guna menambah peroleha enam kursi lagi.
"Sebelumnya memang ada rapat internal partai, kami tindaklanjuti lagi melalui rapat fraksi beberapa waktu lalu, harus intens karena target yang ada cukup tinggi ini," ujar perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kaltim tersebut.
Baca: Capres 2024, Sekjen Hasto: PDI Perjuangan Banyak Stok
Nanda turut mengungkapkan, untuk bisa mendongkrak perolehan parlemen treshold di Benua Etam, PDI Perjuangan juga terus membuka lowongan bagi masyarakat yang memiliki kompetensi untuk ikut bergabung dan maju sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2024 mendatang.
Terpenting bagi Nanda, sosok masyarakat yang akan bergabung tentunya memiliki tujuan utama berjuang untuk rakyat.
"Tokoh masyarakat maupun tokoh apa saja, kami selalu terbuka untuk masyarakat, yang penting bisa satu tujuan dengan tugas kedewanan maupun menentukan program-program yang pro terhadap rakyat,” pungkas Nanda.
Kurator: Nanda.