Mansel, Gesuri.id – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran merespon wacana PDI Perjuangan Papua Barat yang ingin mengusung dirinya bersama sejumlah kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Gubernur dan Bupati yang digelar secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, wacana itu sah – sah saja dalam politik, namun ia sendiri belum bisa memastikan untuk maju dalam bursa Pemilukada Gubernur Papua Barat, karena keputusan partai merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan.
“Wacana itu sah – sah saja dari Sekretaris dan pengurus DPD PDI-P Papua Barat. Saya sendiri belum ada kepastian untuk maju dalam bursa Pemilukada Gubernur. Sebab sebagai kader, kita harus taat asas, tegak lurus menunggu petunjuk dan perintah Ketum DPP, Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Markus Waran baru-baru ini.
Namun Bupati Kabupaten Manokwari Selatan dua periode ini memberikan apresiasi kepada Sekretaris dan jajaran Pengurus DPD PDIP Papua Barat yang mewacanakan untuk mengusung dirinya bersama kader – kader militan partai PDI Perjuangan dalam bursa Pemilukada.
“Saya apresiasi atas usulan dari teman – teman pengurus yang ingin PDIP Papua Barat menentukan sikap politiknya. Mereka ingin mengusulkan kader – kader PDI-P baik saya, maupun Pak Matias Mairuma dan Pak Hermus Indou dalam bursa Pemilukada Gubernur dan Bupati di Papua Barat,”ujar Waran.
Menurutnya, seni demokrasi akan terlihat ketika figur – figur calon gubernur lebih dari dua orang karena akan terjadi pergulatan ide dan gagasan antar calon dalam mewujudkan cita – cita dalam membangun daerah.