Jakarta, Gesuri.id - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bintang Puspayoga.
Ia menjawab diplomatis saat ditanya terkait komunikasinya dengan Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan itu.
Baca: Ganjar Siap Dorong Inovasi & Kreasi Yang Diciptakan Masyarakat
"Chemistry saya bagus dengan siapapun," ujar Giri Prasta saat ditemui di sela-sela acara pisah sambut Kapolda Bali di Denpasar, Jumat (2/7).
Giri Prasta enggan berkomentar terkait isu yang menyebut dirinya telah mendapat rekomendasi untuk maju dalam Pilgub Bali 2024. Dia bahkan tidak tahu jika rekomendasi DPP PDIP untuk kader di Bali sudah ada.
"Rekomendasi apa. Belum tahu kapan," kata dia singkat.
Giri juga enggan menanggapi adanya survei di internal PDI Perjuangan terkait Pilgub Bali 2024. Menurutnya, kader yang ditunjuk untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan.
Sebagai petugas partai, Giri Prasta menyatakan siap menjalankan keputusan partai.
"Tidak pun ditugaskan (maju dalam Pilgub Bali), kami juga nggak apa-apa. Rekomendasi bukan kewenangan saya. Keputusan DPP (PDIP) harus kami hormati bersama," pungkasnya.
Sebelumnya, Giri Prasta mendapatkan ucapan selamat oleh beberapa kader PDI Perjuangan saat hadir di kantor DPD PDIP Bali, Kamis (1/8).
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
Video aksi kader DPD PDI Perjuangan Bali itu ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan, warganet mengaitkan ucapan selamat itu dengan rekomendasi PDIP agar Giri Prasta maju Pilgub Bali 2024.
Sejauh ini, PDI Perjuangan belum mengumumkan nama-nama kadernya yang direkomendasikan untuk maju dalam Pilgub Bali 2024.
Meski begitu, nama Giri Prasta kerap disebut-sebut akan bersaing dengan Wayan Koster untuk memperebutkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.