Palu, Gesuri.id - PDI Perjuangan resmi mengusung Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pilgub Sulteng atau Pilkada Serentak 2020.
Baca: HUT DPR, Puan Ajak Anggota Dewan Hadirkan Negara Bagi Rakyat
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng Muharram Nurdin mengatakan, pilihan mengusung pasangan bakal calon Hidayat-Bartholomeus karena visi misi yang diusung pasangan tersebut selaras dengan semangat partai.
“Memilih untuk mengusung Hidayat Bartho karena melihat visi dan misinya yang selaras dengan PDI Perjuangan,” kata Muharram, Senin (31/8).
Menurutnya, PDI Perjuangan menginginkan visi dan misi calon kepala daerah mendukung langkah-langkah serta program pemerintah, seperti meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam konferensi pers, pasangan itu mengungkapkan jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulteng mereka berkomitmen meningkatkan kualitas SDM Sulteng, sehingga mampu bersaing dengan daerah lainnya.
“Seperti apa yang kami akan lakukan, peningkatan SDM itu penting sekali,” ujarnya.
Selain itu, pemulihan pascabencana 28 September 2018 lalu juga menjadi kesamaan, yakni pemulihan hak-hak warga terdampak bencana harus diperjuangkan.
Baca: Badiklatda PDI Perjuangan DKI Jakarta Diikuti Antusias
“Belum lagi bencana nonalam seperti Covid-19 dan pemulihan ekonomi sangat penting agar masyarakat tetap bisa menjalani kehidupannya tanpa tertekan masalah ekonomi,” jelasnya.
PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan bakal calon Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala, disampaikan langsung Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharahi melalui telekonferensi yang disaksikan bersama di kantor DPD PDI Perjuangan Sulteng.
Koalisi pasangan calon Hidayat-Batholomeus saat ini diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerinda.
Di DPRD Sulteng, kedua partai itu memiliki jumlah kekuatan sebanyak 12 kursi, yakni PDI Perjuangan enam kursi dan Partai Gerindra enam kursi.
