Pontianak, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) mengingatkan bakal calon kepala daerah tidak menggunakan isu Suku, Agama dan Ras Antara Golongan (SARA) sebagai bahan kampanye.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa mengajak bakal calon kepala daerah dalam setiap pelaksanaan pemilu tentu pihaknya mengutamakan program kepada masyarakat.
Baca: Soal Isu SARA, Ganjar: Berpeganglah pada Pancasila
"Kita kader PDI Perjuangan Kalbar dan para bapaslon yang diusung tentu mengutamakan program demi kemajuan masyarakat daripada membawa isu SARA serta memberikan perubahan untuk daerah," kata Karolin.
Selain itu Karolin mengatakan saat masa kampanye nanti kader kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan harus mematuhi dan mentaati serta melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan pilkada.
"Kita juga tentu akan patuh terhadap protokol kesehatan karena keselamatan masyarakat lebih penting dan itu sudah Kita ingatkan kepada kader dan calon kepala daerah yang Kita usung," terang Bupati Landak ini.