Ikuti Kami

Pilkada 2020, DPC PDI Perjuangan Taliabu Buka Penjaringan 

Pekan ini pengurus partai berlambang moncong putih dalam lingkaran ini akan mulai membuka pendaftaran.

Pilkada 2020, DPC PDI Perjuangan Taliabu Buka Penjaringan 
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Taliabu, Budiman L. Mayabubun.

Maluku, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Kepulauan Taliabu, Maluku Utara  mulai menjaring calon kepala daerah menjelang pelaksanaan Pilkada serentak.

Pekan ini pengurus partai berlambang moncong putih dalam lingkaran ini akan mulai membuka pendaftaran.

Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kalsel Siap Koalisi

“Tapi sebelum jadwal penjaringan dibuka, kami terlebih dahulu akan menggelar rapat internal, karena ada hal teknis yang harus disiapkan. Hari ini rapatnya,” kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Taliabu, Budiman L. Mayabubun di Maluku, Minggu (1/9).

Lebih lanjut Budiman mengatakan proses pendaftaran dan penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan berdasarkan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan nomor: 356 /IN/DPP/2019 tertanggal 28 Agustus 2019.

Dia mengaku, proses pendaftaran dan penjaringan calon bupati dan wakil bupati akan dilakukan secara terbuka dan akan diumumkan kepada publik.  Namun, ada juga proses penjaringan yang dilakukan secara tertutup.

“Pastinya terbuka kepada warga negara Indonesia, dan tentunya bagi putra-putri terbaik Pulau Taliabu. Kalau untuk Kabupaten Pulau Taliabu, akan dilakukan secara terbuka, sesuai Peraturan DPP PDI Perjuangan nomor 24 tahun 2017 tentang rekrutmen dan seleksi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ujar dia.

Meskipun dilakukan secara terbuka, namun penjaringan calon bupati dan wakil bupati lebih mempriotitaskan kader partai. Karena, kata Budiman, ada beberapa kader partai yang dinilai layak, baik itu calon Bupati maupun Wakil Bupati.

“Kader partai ada. Hanya saja, kami belum bisa memastikan apakah calon bupati, atau pada posisi wakil. Karena untuk dapat mengusung satu paket calon bupati dan wakil bupati, harus diusung partai Politik yang memiliki empat kursi di parlemen. Kita hanya dua kursi, meskipun suara pemenang kedua, sehingga kami akan membangun koalisi partai,” jelasnya.

Baca: Pilkada Sumbar 2020, PDI Perjuangan-Gerindra Bakal Koalisi

Saat disinggung soal kader yang sudah disiapkan, Budiman mengaku, ada beberapa nama yang layak diusung dan memiliki kans politik.

“Ketua DPC kita, Sri Susiana Dewi Sopamena juga layak diusung, baik sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati. Sementara, kader partai lainnya, seperti wakil ketua DPRD, sekaligus politisi senior Ridwan Soamole, Budiman Hasan Jaria, Burhanuddin Abdul, Surya Darman. Dan tak kalah pengaruh, politisi muda Muhammad Jainal Ashar, Bendahara DPC PDI Perjuangan juga bisa diusung,” paparnya.

Quote