Jakarta, Gesuri.id - Calon Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan keputusan DPP PDI Perjuangan mengusungnya dalam Pilwalkot Solo bukan karena intervensi ayahnya.
Gibran menegaskan telah mengikuti proses perekrutan calon pemimpin di daerah itu secara alamiah. Seluruh tahapan pada saat perekrutan telah diikutinya dengan baik.
"Saya melewati semua proses. Tidak ada campur tangan (Jokowi). Saya pastikan tidak ada (campur tangan Jokowi)," katanya saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa yang ditayangkan secara live di Trans 7 Rabu (30/9).
Baca: Hendi-Ita Siap Berkampanye Dengan Cara kekinian
Dia mengaku bekerja keras merebut simpati publik sebelum keputusan DPP PDI Perjuangan dia dapatkan. Hal itu dibuktikan dengan hasil survey yang dia kantongi pada mulanya, elektabilitas pemilik usaha Markobar itu hanya mengantongi 13 persen.
"Lalu saya bekerja dan bulan Juni saya sudah kantongi 55 persen (elektabilitas)," katanya.
Gibran tampil ciamik pada acara itu. Pertanyaan-pertanyaan tajam dari Najwa Shihab selalu dijawab dengan tenang. Termasuk saat Najwa menanyakan komitmennya memimpin Solo hingga masa jabatan berakhir bila terpilih.
Baca: Pilkada 2020, Rudy Targetkan Gibran-Teguh Raih 92% Suara
"Insyallah sampai selesai. Pilkada aja belum masa mau mikirin Pilgub dan Pilpres," katanya.
Jawaban itu langsung disambut pertanyaan lanjutan. Najwa mengatakan pernah menanyakan itu kepada Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Solo. Menariknya, jawaban Jokowi saat itu mirip dengan jawaban Gibran.
"Masa mirip. Saya kira beda. Nggak, Pilkada Solo aja belum selesai. Masa mau mikir Pilgub dan Pilpres. Kita fokus ke yang ada sekarang aja," ungkapnya.
