Medan, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Hugua berharap selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 tidak terjadi klaster terbaru COVID-19.
Untuk itu Hugua mengingatkan Polisi dan TNI setempat harus tetap siap melakukan patroli dengan atribut lengkap, sehingga masyarakat bisa lebih mematuhinya.
“Tinggal kita perlu waspadai, jangan sampai pada Pilkada serentak ini menjadi eskalasi penyebaran kasus baru Covid-19. Apalagi biasanya di akhir-akhir masa kampanye itu ada euforia, dimana para calon itu akan memperlihatkan show of force. Sehingga ada titik-titik dimana sebetulnya mereka tidak melanggar Peraturan KPU. Memang yang dibatasi hanya 50 orang, tetapi iring-iringan di luar pagar pembatas itu bisa mencapai ribuan,” kata Hugua
Baca: Ganjar Minta Ponpes Jadi Klaster COVID-19 Ditutup Sementara
Secara kesuluruhan, kesiapan yang terdapat pada wilayah Sumut sedikit banyak mampu menggambarkan kesiapan seluruh wilayah Indonesia secara keseluruhan. Sebagai Anggota Komisi II, ia menilai Pilkada serentak 9 Desember sudah siap untuk dilaksanakan.
“Potensi kerawanan ada, tetapi saya lihat sejauh penjelasan tadi, terutama yang disampaikan oleh Kapolda Sumut sudah, oke dan tidak ada hal yang membahayakan,” jelasnya. Terkait kontijensi dan mitigasi kerawanan, pihak aparat penegak hukum di sejumlah daerah juga sudah sangat baik.
“Saya kemarin juga lihat kampanye di Sulteng, baik dari aparat kemananan maupun KPU dan Bawaslu, dan petugas lainnya sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Baca: Rahmad Desak Perkantoran Segera Atasi Klaster Baru COVID-19
Terkait dengan isu krusial seperti masih belum terverifikasinya DPT dan netralitas ASN, politisi PDI-Perjuangan juga menjamin hal tersebut dapat teratasi dengan baik.
“Hanya saja yang belum diatur secara tegas dalam PKPU adalah terkait kampanye kotak kosong. Banyak masyarakat mengkampanyekan memilih kotak kosong. Itu belum ada aturan tegas. Ini juga bisa menimbulkan kerawanan, tapi saya rasa masih minor. Tetapi ini jadi pelajaran bagi pemerintah, penyelenggara, dan Komisi II ke depannya, harus mulai dipikirkan,” ungkap Hugua.