Gresik, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik tengah getol berkomunikasi dengan Partai Politik peraih kursi di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024 untuk membangun koalisi menyongsong Pilkada 2024.
Sebab, PDI Perjuangan tidak bisa berangkatkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sendiri.
Hal ini lantaran kursi yang didapat hasil Pemilu 2024 kurang dari 20 persen atau 10 kursi seperti yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Pemilu.
PDI Perjuangan Gresik meraih 9 kursi atau kurang 1 kursi untuk memenuhi kuota 20 persen. Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik, Noto Utomo.
"Karena itu, PDI Perjuangan Gresik membangun komunikasi dengan parpol lain untuk bangun koalisi untuk penuhi kuota 20 persen agar bisa mengusung paslon cabup dan cawabup pada Pilkada Gresik 2024," ucap Noto, Senin (22/4/2024).
Disampaikannya, PDI Perjuangan Gresik saat ini intens membangun komunikasi dengan PPP untuk koalisi, dan saat ini 2 parpol peraih 13 kursi di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024 (PDI Perjuangan 9 kursi dan PPP 3 kursi) sangat peluang untuk koalisi di Pilkada 2024.
"Secara formal PDI Perjuangan dan PPP belum lakukan koalisi untuk Pilkada 2024, namun peluang kesana iya," tandas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gresik ini.
Ditanya soal penjaringan cabup dan cawabup Gresik 2024 Noto menyampaikan, PDI Perjuangan Gresik telah memutuskan penjaringan cabup dan cawabup dibuka mulai Senin, 29 Mei hingga Minggu, 12 Mei 2024, di kantor DPC PDI Perjuangan Gresik, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik.
Penjaringan yang dilakukan oleh tim penjaringan DPC PDI Perjuangan Gresik ini berlaku untuk keder internal PDI Perjuangan dan non kader atau masyarakat umum.
"Karena itu, baik kader PDI Perjuangan maupun masyarakat umum yang memenuhi syarat yang ingin maju Pilkada bisa mendaftarkan diri di PDI Perjuangan," katanya.
Ia menambahkan, PDIP nantinya akan menyampaikan hasil penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati yang memenuhi syarat ke DPD dan PPP.
"Nantinya, DPP yang punya hak mutlak untuk menentukan siapa calon bupati dan calon wakil bupati hasil penjaringan yang akan diusung PDI Perjuangan Gresik pada Pilkada 27 November 2024," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Gresik, Khoirul Huda menyatakan, dalam menghadapi Pilkada 2024, PPP hari ini baru menggelar rapat.
"Makanya, kita tunggu dan prosedur yang diinstruksikan DPP PPP untuk Pilkada 2024," terangnya.