Ikuti Kami

Pilkada Jember 2024, PDI Perjuangan dan Golkar Dikabarkan Akan Dukung Gus Fawait

Salah satu sumber di Jember menyatakan, “Golkar dan PDI Perjuangan Insya Allah ke kita (dukung Gus Fawait).”

Pilkada Jember 2024, PDI Perjuangan dan Golkar Dikabarkan Akan Dukung Gus Fawait

Jember, Gesuri.id - PDI Perjuangan dan Partai Golkar dikabarkan akan memberikan dukungannya kepada Muhammad Fawait sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Jember di Pilkada 2024.

Salah satu sumber di Jember menyatakan, “Golkar dan PDI Perjuangan Insya Allah ke kita (dukung Gus Fawait).”

Jika kabar ini terwujud, ada kemungkinan Pilkada Jember akan berakhir dengan Gus Fawait maju sebagai calon tunggal melawan kotak kosong.

Namun, Gus Fawait menegaskan bahwa situasi politik di Jember masih sangat dinamis dan segala kemungkinan bisa terjadi sebelum pendaftaran calon di KPU.

“Semua kemungkinan masih bisa terjadi sebelum pendaftaran di KPU,” kata Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini pada Rabu (23/7/2024).

Menurutnya, partai yang telah memberikan surat tugas kepadanya masih mungkin mengubah dukungannya ke calon lain, seperti Hendy Siswanto, Faida, atau calon lainnya.

Gus Fawait menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi siapapun dalam Pilkada Jember 2024. “Mau lawan kotak kosong, satu pasangan, atau banyak pasangan, saya siap,” tegas alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

Sebelumnya, KPU Jember menyatakan bahwa pasangan independen Gus Jaddin dan Arismaya tidak memenuhi syarat dukungan perseorangan yang dibutuhkan sebanyak 167.586 dukungan, meskipun telah melalui dua kali masa perbaikan.

Hingga saat ini, Gus Fawait telah mengantongi surat tugas dari 6 partai, sementara bakal calon lainnya belum ada yang mendapatkan surat tugas. Dalam Pemilu 2024 lalu, PDI Perjuangan meraih 8 kursi di DPRD Jember dan Golkar meraih 6 kursi.

Untuk maju dalam Pilkada Jember, pasangan calon harus mendapatkan dukungan dari minimal 10 kursi partai atau gabungan partai di DPRD Jember.

Dengan demikian, perkembangan politik di Jember masih perlu diawasi hingga masa pendaftaran di KPU selesai. 

Sumber

Quote