Ikuti Kami

Pilkada Kab Serang, Joko Santoso Ajak Warga Pilih Andika-Nanang: Kepemimpinan Teruji

Kombinasi politisi dan birokrat berpengalaman yang tidak diragukan lagi kapasitas kepemimpinannya.

Pilkada Kab Serang, Joko Santoso Ajak Warga Pilih Andika-Nanang: Kepemimpinan Teruji

Serang, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Serang, Joko Santoso mengajak warga Kabupaten Serang untuk memilih Bakal Calon Bupati Serang Andika Hazrumy–Bakal Calon Wakil Bupati Serang Nanang Supriatna, di Pilkada Kabupaten Serang.

Karena, lanjutnya, pasangan Bakal Calon Kepala Daerah tersebut, memiliki kapasitas kepemimpinan di periode 2024–2029 mendatang. Selain itu, kombinasi politisi dan birokrat berpengalaman yang tidak diragukan lagi kapasitas kepemimpinannya.

“Bicara pemimpin ya bicara kapasitas memimpin. Andika-Nanang berpengalaman sehingga tidak diragukan lagi kapasitas sebagai seorang pemimpinnya,” kata Joko, di sela-sela mendampingi Andika saat melakukan sosialisasi pencalonan pasangan Andika-Nanang, di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (16/9/2024).

Dikatakan Joko, Andika dan Nanang tidak diragukan lagi karena terbukti berpengalaman. Dia menyebut, Andika teruji pengalaman kepemimpinannya saat menjabat Wakil Gubernur Banten 2017-2022.

“Bahkan sebelumnya, Pak Andika itu berangkat dari memimpin Karang Taruna Banten yang kemudian menjadi Anggota DPD RI dan juga DPR RI,” ujarnya.

Sementara, Nanang sendiri, kata Joko, mengawali karir kepemimpinannya dengan menjabat sebagai seorang Camat di beberapa kecamatan di Kabupaten Serang, hingga akhirnya mencapai karir tertinggi seorang ASN yaitu sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Serang.

“Keduanya asli pemimpin yang teruji dan terbukti kepemimpinannya berhasil,” tuturnya.

Menurut Joko, menjadi kepala daerah bukan lah pekerjaan mudah yang bisa ditekuni oleh seseorang yang belum berpengalaman.

“Taruhannya ya jutaan warga dan daerah yang dipimpinnya. Kan, gak bisa yang begitu coba-coba,” ujarnya.

Untuk itu, kata Joko, dirinya selaku kader PDI Perjuangan sejak awal memang sudah mengaspirasikan agar partainya mengusung pasangan Andika-Nanang ketimbang pasangan kompetitor yang dinilainya belum teruji dan diragukan kapasitas kepemimpinannya.

“Alhamdulillah partai kami mendengar aspirasi di akar rumput, sehingga sekarang kami pun all out memenangkan Andika-Nanang,” katanya.

Sementara itu, Andika dalam sambutannya, pada acara sosialisasi tersebut mengaku, dirinya secara pribadi sudah turun ke masyarakat di seluruh wilayah

Kabupaten Serang sejak 2 tahun lalu. Hal itu dilakukannya sejak dirinya mendapat penugasan dari partainya Partai Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Serang. “Kebetulan saat itu saya baru purna (purna bakti) sebagai Wagub Banten,” katanya.

Dengan sudah relatif lamanya dia berkeliling wilayah Kabupaten Serang itu, kata dia, semua hal tidak didesain secara tiba-tiba sehingga beragam persoalan kewilayahan di Kabupaten Serang berhasil dipetakan.

“Dan sejak jauh-jauh hari kami telah siap dengan strategi bagaimana untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” tuturnya.

Secara umum, kata dia, pembangunan di Kabupaten Serang selama dua periode kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah yang juga Ketua DPD Golkar Banten telah relatif berhasil. Sehingga pilihannya saat ini, kata Andika adalah melanjutkan kebijakan dan program pembangunan tersebut untuk menuntaskannya.

Di wilayah Cikande sendiri yang masuk ke Dapil 2 Kabupaten Serang Pilkada 2024, bersama sejumlah kecamatan lainnya seperti Kopo, Kibin, dan Jawilan, pekerjaan rumah yang dimiliki adalah masalah kesempatan kerja warga setempat di industri yang banyak terdapat di sana.

“Jika nanti saya terpilih, saya akan membuat kebijakan kuota tenaga kerja ber-KTP kabupaten Serang 50 persen di industri setempat, dan memastikan tidak ada pungli (pungutan liar),” tandasnya.

Selain itu, kata dia, di bidang pendidikan dirinya menargetkan agar sekolah pada jenjang pendidikan dasar yaitu SD dan SMP bisa secara 100 persen bebas biaya.

“Sekarang kan masih ada uang buki, uang seragam, uang LKS, dan lainnya. Nanti kita pastikan itu tidak ada lagi,” imbuhnya. 

Sumber: www.satelitnews.com

Quote