Ikuti Kami

Pilkada Karo, PDI Perjuangan Masih Tunggu Keputusan DPP terkait Rekomendasi Bacalon

Sebelumnya DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara telah mengumumkan nama-nama Bacalon kepala daerah dari 11 kabupaten/kota.

Pilkada Karo, PDI Perjuangan Masih Tunggu Keputusan DPP terkait Rekomendasi Bacalon
Ilustrasi.

Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Karo, sampai saat ini belum mengumumkan siapa nama yang akan menjadi Bakal Calon (Bacalon) di Pilkada 2024.

Padahal diketahui sebelumnya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Utara belum lama ini telah mengumumkan nama-nama Bacalon kepala daerah dari 11 kabupaten/kota.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Penjaringan Kepala Daerah DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karo Ikuten Sitepu, sampai saat ini pihaknya belum bisa mengumumkan siapa nama Bacalon di Pilkada 2024.

Pasalnya, pihaknya masih belum menerima keputusan dari DPP PDI Perjuangan terkait rekomendasi yang telah diajukan.

"Belum, masih belum ada rekomendasi dari DPP. Masih kita tunggu dulu," ujar Ikuten, Senin (22/7/2024).

Diungkapkan Ikuten, untuk persiapan Pilkada 2024 pihaknya dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karo telah menyerahkan 11 nama ke DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara.

Dimana dari 11 nama tersebut delapan di antaranya ialah Bakal Calon Bupati dan tiga nama lainnya merupakan Bakal Calon Wakil Bupati.

Selanjutnya, dikatakan Ikuten di tingkat DPD juga sudah melanjutkan memberikan rekomendasi nama-nama Bacalon dari Kabupaten Karo ke DPP. Saat pengajuan tersebut, tim penjaringan dari DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara telah menjaring tiga pasang nama Bacalon Bupati dan Bacalon Wakil Bupati ke tingkat DPP.

"Kemudian, sudah kita surati juga usulan pasangan mana yang kita jagokan dari tiga pasang nama Bacalon itu, ada satu pasang yang kita buat catatan dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karo," ucapnya.

Ketika ditanya informasi kapan hasil keputusan dari DPP terkait keluarnya nama Bacalon yang telah diputuskan, Ikuten mengaku pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut. Untuk itu, ia mengaku pihaknya saat ini hanya bisa menunggu informasi lebih lanjut dari DPP.

"Apalagi kan yang sudah keluar itu baru 11, ada 20 lagi yang belum. Bisa jadi nanti bareng juga keluarnya kaya kemarin, kita tunggu saja ya," pungkasnya.

Sumber

Quote