Kendari, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengusung kader terbaik untuk ikut kontestasi pemilihan kepala daerah 2024 di lima kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara tanpa koalisi partai lainnya.
Juru bicara PDI Perjuangan Sultra Agus Sana'a di Kendari, Rabu (5/6), mengatakan selain mengusung kader di lima kabupaten/kota juga mendorong kader berkontestasi memperebutkan kursi Sultra-1 (Gubernur Sultra).
"PDI Perjuangan mengusung kader dalam hal ini Ketua DPD I Lukman Abunawas untuk berkompetisi memperebutkan tampuk kepemimpinan Sultra lima tahun ke depan," kata Agus.
Perolehan enam kursi PDI Perjuangan di parlemen Sultra hasil pemilihan legislatif 2024 mengharuskan merangkul partai lain untuk mencukupkan syarat minimal 9 kursi atau 20 persen.
PDI Perjuangan dapat mengajukan calon kepala daerah tanpa koalisi partai lainnya, yakni di Kabupaten Wakatobi (sembilan kursi), Buton Selatan (tujuh kursi), Buton Tengah (lima kursi), Muna Barat (lima kursi) dan Konawe (lima kursi).
Sedangkan di Kabupaten Kolaka (lima kursi), Kolaka Utara (lima kursi), Kota Kendari (lima kursi) dan Kota Bau Bau (tiga kursi).
"Secara resmi partai belum menetapkan nama-nama kader yang akan diusung, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi karena keputusan menyesuaikan mekanisme organisasi," katanya.
Data yang dihimpun dari PDI Perjuangan Sultra menyebutkan raihan kursi Pemilu legislatif 2024 tercatat 81 kursi, terdiri dari DPR RI (satu kursi), DPRD Provinsi Sultra (senam kursi) dan DPRD kabupaten/kota se-Sultra 74 kursi.
Perolehan kursi legislatif PDI Perjuangan hasil Pemilu 2024 tersebut meningkat signifikan dibandingkan hasil Pemilu 2019 sebanyak 69 kursi di berbagai tingkatan.
