Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman mengatakan Kader PDI Perjuangan menegaskan tidak pernah takut untuk menghadapi siapapun lawan politiknya di Pilkada Kuningan, Jabar. Siapa pun nanti lawan politiknya, maka hal itu akan tetap dihadapi.
Termasuk nama calon bupati yang muncul dari keluarga besar mantan Bupati Kuningan Alm Acep Purnama, Kader PDI Perjuangan tidak pernah gentar. Bahkan relawan maupun loyalis Alm Acep Purnama yang beralih mendukung partai lain, PDI Perjuangan siap bertarung.
"Kita tidak pernah takut ya, jalan saja,” kata Rana Suparman, baru-baru ini.
Menurutnya, relawan maupun loyalis Alm Acep Purnama yang kini mendukung calon dari partai lain, merupakan sebuah sikap politik di ruang demokrasi
"Ya kita hormati itu, karena sikap politik ya. Tapi kita kan bisa cari lagi relawan-relawan baru, yang bisa membantu calon yang sudah ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Apakah tidak khawatir suara partai justru digembosi, Ia optimis, jika PDI Perjuangan adalah partai kuat.
"Ya tidak segampang itu dong menggembosi kita,”tukasnya.
Kaitan koalisi dengan partai lain, Rana menyebut, hal ini masih terus berproses.
"Jadi Pak Ridho sedang berjuang dan berusaha, mengkonsolidir apa yang sudah menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan. Yakni agar Pak Ridho bisa punya pasangan calon, jadi beri kesempatan dulu lah, masih ada waktu,” jelasnya.
Ia merasa yakin, jika konstelasi politik di pusat tidak terlalu berimbas ke daerah. Sehingga PDI Perjuangan Kuningan merasa yakin akan mendapatkan tiket maju di Pilkada 2024.
"Kita dengan partai mana saja boleh, yang penting ada kesepakatan politik. Kalau dampak memang ada, tapi semua tergantung kita di daerah,” katanya.
Ia mendorong, agar Calon Bupati Kuningan dari PDI Perjuangan yakni Ridho Suganda bisa segera mendapatkan pendamping Wakil Bupati.
"Kalau sudah dapat pasangan calon, kita siap tempur di bawah,” pungkasnya.
