Jakarta, Gesuri.id - Muhamad Fajar Hasan optimistis bakal mendapatkan pintu PDI Perjuangan untuk ikut berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang. Fajar Hasan mengatakan, dalam mengusung calon, PDI Perjuangan selalu memprioritaskan kader. Apalagi saat ini dirinya merupakan salah satu kader.
“Makanya saya sangat optimis, bahkan partai non seat pun saya akan garap,” ujarnya saat ditemui usai menutup kegiatan lomba goyang bumi moro se-Kabupaten Muna Barat yang berlangsung pada 8-9 Juni yang digelar oleh FH Connection di salah satu hotel di Mubar, Minggu (9/6/2024).
Selain PDI Perjuangan, Fajar Hasan juga yakin partai lainnya ia akan dapatkan pula. Namun saat ini dirinya belum dapat menyebutkan secara gamblang partai apa saja yang akan mengusungnya. Baginya, dalam membangun daerah, bukan hanya menjalin hubungan dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD. Namun seluruh partai memiliki hak dan kesempatan yang sama.
“Insyaallah, yang lain maju berarti saya juga maju. Soal partai pasti akan terkonfirmasi di KPU nantinya,” ungkapnya.
Disinggung soal figur wakil bupati yang akan mendampinginya, Fajar pun belum membocorkan hal tersebut. Pasalnya ia sedang menunggu beberapa tokoh baik dari internal partai maupun non partai untuk disampaikan karena nantinya pasti membutuhkan koalisi.
“Jangan sampai partai koalisi menyodorkan nama wakil maka secara etika kita harus mendengarkan itu,” jelasnya.
Jika nanti ia ditawarkan sebagai wakil bupati, dirinya akan mempertimbangkan terlebih dahulu karena persoalan visinya dalam membangun daerah.
“Bukannya saya tidak mau menjadi wakil, tapi ini adalah berbicara persoalan visi kita di awal,” katanya.
Ia mengaku, alasan keseriusannya untuk maju sebagai calon bupati semata-mata hanya untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat untuk menata pembangunan infrastruktur yang lebih baik terutama di berbagai sektor pendidikan, kesehatan pertanian, perikanan dan lainnya.
