Pangandaran, Gesuri.id - Para ulama, kiai sepuh, ajengan dan ustaz se-Kecamatan Mangunjaya dan Padaherang yang berjumlah lebih kurang 300 orang di Pondok Pesantren Al-Muhaimin Cijantung 3, Pimpinan KH. Ma’ruf Zarkasih, di Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, berkumpul sepakat untuk mendukung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, SH., yang berpasangan dengan H. Ino Darsono, pada Pilkada tahun 2024, Senin (8/7/2024).
Acara deklarasi diawali oleh sambutan Bakal Calon Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono, dimana dalam sambutannya, ia menyampaikan masa lalunya yang dianggap sebagai orang kelam. Dirinya mengaku mendapat hidayah pada tahun 2005, pada saat terjadi tsunami di Pangandaran. Dan hingga sampai saat ini, H. Ino Darsono menjadi salah seorang muslim yang taat beribadah.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang kiai, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Jangraga Mangunjaya, KH. Azizi Barnawi, mengatakan sangat kagum dengan sosok H. Ino Darsono, yang dianggapnya jujur dalam mengemukakan masa lalunya di hadapan para kiai dan ajengan yang hadir. Hal tersebut sangat sulit dilakukan oleh orang yang semata-mata bernafsu mengejar jabatan.
H. Ino Darsono hadir didampingi oleh Rohimat Resdiana yang akrab disapa Kang Imat. Diketahui juga, bahwa Kang Imat merupakan salah satu Tim 9 Pemenangan Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran.
Saat diwawancarai awak media, Imat mengatakan, bahwa DPP PDI Perjuangan telah melaksanakan diklat tim pemenangan Pilkada Nasional yang diadakan di Bogor beberapa hari yang lalu. Artinya, PDI Perjuangan sangat serius menghadapi Pilkada mendatang.
“Kita punya story telling yang bagus. Dimana pembangunan demi pembangunan yang fundamental dilaksanakan oleh Bupati Pangandaran Bapak H. Jeje Wiraditana, yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, beliau telah meletakan pondasi yang kuat di masa kepemimpinannya,” ujar Imat.
“Jalan sebagai sarana utama peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran, 92% sudah mulus. Fasilitas kesehatan di 10 kecamatan dan RSUD sudah terbangun megah, fasilitas pendidikan dasar dan menengah sudah hampir beres terbangun, kebijakan kesehatan dan pendidikan gratis juga sudah berjalan sampai saat ini. Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya hanya perlu melengkapi yang belum tercapai saat ini,” pungkasnya.
