Pemalang, Gesuri.id - Dari tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pemalang yang sudah mengambil formulir pendaftaran melalui DPC PDI Perjuangan, baru Anom Widiantoro yang sudah menyerahkan kembali dokumen pendaftaran.
Anom bersama pengurus DPD Partai Golkar tersebut berkeinginan membentuk koalisi besar untuk mempermudah kemenangannya.
"Prinsipnya kalau bersama-sama kan lebih kuat, jadi komunikasi terus kita lakukan agar ke depan Pemalang akan lebih mudah kita raih," kata Anom usia menyerahkan berkas dokumen pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Minggu (5/5/2024).
Menurutnya, langkah strategis tim relawan dan partai pengusung tentunya akan terus dikomunikasikan agar lebih mudah terwujud termasuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas Bacalon.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Junaedi mengungkapkan, Bacalon bupati dan wakil bupati yang sudah masuk pada pendaftaran sejak dibuka pada (23/4/2024).
Sebanyak tujuh orang terdiri dari empat orang yang mengambil formulir calon bupati dan tiga orang mendaftar sebagai calon wakil bupati.
"Sudah masuk tujuh orang, baik bupati dan wakil bupati, retapi berkaitan rekomendasi merupakan ranah pusat sehingga nanti paling lambat 30 Mei 2024 tim verifikasi akan melaporkanya," kata Junaedi.
Meski begitu, dirinya berkeinginan agar surat rekomendasi partai PDI Perjuanagn kepada Bakal calon bupati dan wakil bupati dapat diturunkan dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Meski waktu tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus berjalan, partai PDI Perjuangan terus melakukan penjaringan Bakal calon bupati dan wakil bupati. PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang dalam Pemilu tahun 2019-2024 mendulang 15 kursi dari total 50 kursi yang diperebutkan.
Meski ada penurunan, pada Pemilu 2024-2029, PDI Perjuanagn hanya meraih 12 kursi tetapi jumlah tersebut masih pada posisi teratas.