Rembang, Gesuri.id - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rembang mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan pada Rabu (15/5).
Pertemuan kedua parpol ini membawa nostalgia kerjasama politik yang pernah berlangsung sebelumnya.
PDI Perjuangan dan PPP tercatat pernah berkoalisi saat Pilkada Rembang 2019 silam.
Kala itu, mereka bersama parpol lainnya mengusung Bupati Abdul Hafidz (PPP) dan Wakil Bupati Muhammad Hanies Cholil Barro (PKB). Dan, hasilnya menang.
Menjelang Pilkada 2024, saat ini sudah bermunculan sejumlah nama.
Diantaranya Ketua DPC Demokrat Harno dan Ketua DPC PKB Muhammad Hanies Cholil Barro sudah memantapkan diri mendaftar sebagai calon bupati.
Ada juga Ketua DPC PPP Zaimul Umam, Ketua DPC Hanura Nur Hasan, dan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Rembang Jidan Gunorejo yang siap ditempatkan di posisi bupati maupun wakil bupati.
Zaimul Umam sendiri terus menunjukkan keseriusannya. Setelah mendaftarkan diri ke Partai Nasdem beberapa waktu lalu, kemarin ia juga mendaftar di PPP dan PDI Perjuangan.
Soal pendaftarannya di PDI Perjuangan, ia berterimakasih kepada PDI Perjuangan yang telah membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik untuk maju dalam kontestasi pilkada.
Pihaknya akan siap mengikuti mekanisme penjaringan.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk mengusung visi dan misi yang sejalan dengan platform PDI Perjuangan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berkeadilan.
"Kami juga berkomitmen untuk berjuang bersama untuk membawa hal positif bagi Kabupaten Rembang," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi adanya proses penjaringan di partai-partai lain. Dengan harapan, dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Serta bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu membawa kemajuan bagi masyarakat Rembang.
Disinggung soal koalisi, Pria yang akrab disapa Gus Umam itu berpandangan, dalam menjalin kerjasama politik, PPP akan menjalankan apa yang disarankan oleh Almarhum KH Maimoen Zubair, pembesut PPP untuk mengusung konsep Nasionalis Religius.
"Selalu punya keinginan untuk Nasionalis-Religius di segala kepemimpinan," katanya. Sampai dengan kemarin pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol.
Ketua DPC PDI Perjuangan Rembang Ridwan saat menerima rombongan PPP kemarin juga menyampaikan, dengan kehadiran PPP di Kantor PDI Perjuangan akan menambah panjang sejarah kerjasama antar partai.
Ia bilang kedua parpol ini memiliki sejarah baik di tingkat nasional maupun daerah.
"Sama-sama melenting bersama. Terakhir di Pilkada 2019. Tidak menutup kemungkinan nanti bekerja sama di Pilkada 2024. Kami tunggu saja nanti kebijakan dari DPP," jelasnya.