Bula, Gesuri.id - Proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati oleh PDI Perjuangan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini sudah mencapai klimaks. Nama pasangan bakal calon pun kini sudah final digodok di tingkat DPP partai berlambang banteng hitam moncong putih tersebut.
PDI Perjuangan memasang kader terbaik, yang tidak lain adalah Ketua DPC, Arobi Kelian mendampingi bakal calon bupati Abdul Malik Kastella (AMK) untuk maju bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Pasangan calon (Paslon) ini semakin kokoh memperoleh restu dan dukungan di tingkat pengurus DPP, setelah salah satu kadernya, yakni Djemmy Pattiselano menyatakan pengunduran diri dari bursa pencalonan bakal calon bupati.
"PDI Perjuangan menjagokan kader terbaiknya Pak Obi Kelian untuk berpasangan dengan saya dan itu sudah final. Jadi setelah Pak Jemmy mundur, maka saya itu calon tunggal PDI Perjuangan," jelas Malik Kastella kepada wartawan via sambungan seluler, Jumat (19/7/2024) sore.
Dengan resminya pasangan ini, maka secara otomatis menyudahi wacana lobi-lobi bakal calon bupati lain yang hendak berusaha menggaet dukungan untuk memperoleh rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Pasangan Malik-Obi itu kini tinggal menunggu tanggal penyerahan rekomendasi. Menurut Malik Kastella, surat rekomendasi tersebut rencananya akan diserahkan secara bersamaan dengan kabupaten dan kota lain di Indonesia.
Sementara itu, untuk memperkuat kerja-kerja pemenangan di lapangan nanti, PDI Perjuangan menjadwalkan segera menggelar pelatihan bagi petugas lapangan. Pelatihan bagi petugas yang merupakan garda terdepan PDI Perjuangan itu, sesuai jadwal dilaksanakan pada pekan depan di Bogor Jawa Barat.
Disinggung mengenai partai koalisi, Kastella mengatakan pihaknya sudah membangun komunikasi intens dengan Partai Demokrat dan Hanura. Rekomendasi dan dukungan dari kedua Partai ini bahkan sudah bisa dipastikan.
Disamping itu, pihaknya lanjut Kastella juga menargetkan PPP, meskipun hasil fit and proper test hingga kini belum diserahkan pengurus DPW PPP Maluku ke DPP.
