Maumere, Gesuri.id - Yofani Maria Renha Rosari Francis (Vony Francis) dinilai satu satunya figur perempuan yang ikut meramaikan bursa bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Sikka 2024-2029.
Didampingi keluarga dan Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Partai Nasdem, Vony yang juga adalah kader Partai Nasdem ini mendaftar diri sebagai bacawabup ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, dikutip Kamis (2/5).
Vony dan rombongan diterima oleh sejumlah pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka diantaranya; Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Donatus David, Wakil Sekretaris Yansen Seda, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Stef Sumandi.
Vony dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmennya mengikuti kontestasi Pilkada mendatang. Sebagai seorang perempuan, Vony berharap agar masyarakat Kabupaten Sikka juga mempertimbangkan kehadirannya mewakili kaum perempuan yang kerap terabaikan dalam kontestasi Pilkada Sikka.
“Perlu perjuangan untuk mendapatkan akses 30 persen kuota perempuan di setiap partai politik. Semoga kehadiran saya mendaftar hari ini bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi PDI Perjuangan di Kabupaten Sikka ini,” ungkapnya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sikka, Stef Sumandi, mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Sikka sedang mencari pemimpin. Pemimpin yang dimaksud yakni orang yang memiliki perhatian untuk membangun Kabupaten Sikka secara utuh.
Dikatakan, sebagai partai kader, PDI Perjuangan juga memberikan ruang bagi kader dalam Pilkada 2024. Tercatat, sudah 4 kader PDI Perjuangan yang sudah melakukan pendaftaran maju sebagai bacabup/bacawabup Sikka 2024.
Namun kata dia, secara kepartaian PDI Perjuangan tidak bisa berjalan sendiri dalam kontestasi Pilkada Sikka 2024 sebab mesti memenuhi 7 kursi legislatif agar bisa memenuhi syarat. Untuk itu perlu dukungan partai lain.
“Kabupaten Sikka akan lebih maju karena antara perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan etnik, sehingga jika disatukan akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan daerah ini,” terang dia.
Masih kata Sumandi, sebagai partai terbuka, PDI Perjuangan membuka diri bagi para kader dan juga kader partai, atau siapapun yang berniat baik bergandengan tangan membangun Kabupaten Sikka. “Sesuai mekanisme internal PDI Perjuangan, keputusan final ada pada DPP PDI Perjuangan,” ujarnya.