Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumedang, Atang Setiawan menyampaikan sikap PDI Perjuangan, baik untuk posisi Sumedang 1 atau nomor 2. Maka konsekuensinya harus berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan jumlah syarat kursi untuk mengusung calon.
“Melihat kondisi politik seperti itu dan realitas politik seperti itu, maka ketua kami dan Partai dari DPD juga disyaratkan Pak Irwansyah untuk diprioritaskan maju di posisi nomor dua. Dengan tidak menutup kemungkinan, manakala peluang untuk di posisi 1 juga diperkenankan. Tapi mungkin yang realistis sesuai dengan hasil pileg yang kita prioritaskan di posisi nomor 2,” kata Atang saat dikonfirmasi Radar Sumedang di sela gladi bersih pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Sumedang periode 2024-2029 di Gedung Negara, Senin (12/8/2024).
Atang juga mengatakan, ketika hasil pemilu legislatif diketahui posisi PDI Perjuangan Sumedang berada di posisi urutan kedua secara raihan kursi. Sedangkan saat ini PDI Perjuangan memperoleh 8 kursi, yang notabene dengan aturan perundang-undangan Pemilu bahwa minimal harus 10 kursi yang bisa mengusung.
Oleh sebab itu karena belum terlihat siapa berpasangan dengan siapa. Meskipun secara kasat mata figur Sumedang memang sangat terbatas. Belum lagi untuk sementara ada dua yakni mantan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang kemarin bersama-sama,
“Pertanyaannya mungkin, nanti Pak Irwansyah apa dengan Pak Dony atau Pak Erwan. Mungkin saja sudah ada calon- calon yang lain juga yang sudah mau muncul katanya, tinggal bagaimana prosedurnya,” ujarnya.
“Ketika dibandingkan apakah Pak Erwan lebih cocok dengan Pak Irwansyah, atau dengan Pak Dony lebih cocok? Pak Irwansyah itu orangnya fleksibel dengan siapapun dia bisa mengikuti dia bisa klop dengan siapapun. Tinggal bagaimana dari pihak sebelahnya terhadap Pak Irwansyahnya,” ujarnya lagi.
Kendati demikian disinggung mengenai kejelasan Irwansyah untuk maju di Pilkada, hingga saat ini Atang menerangkan bahwa Irwansyah masih menunggu rekom.
“Ya, mungkin ada kebijakan-kebijakan terus strategi dari partai masing-masing bagaimana menunggu peluang, mengukur juga kekuatan ke dalam juga melihat kekuatan di luar sehingga sama-sama mereka juga ‘masih ingin saling intip’ lah kalau bahasa kami lah. Sekarang waktu tinggal dua minggu lagi, kalau saya yakin rekomendasi itu keluar sebelum pendaftaran pasti keluar,” jelasnya.
Sebelumnya, Dua minggu jelang tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada serentak 2024 di Sumedang, partai politik peserta pilkada masih saling intip satu sama lain untuk terang-terangan mendeklarasikan diri menuju kontestasi pilkada.
Salah satunya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumedang yang hingga saat ini masih melakukan konsolidasi dan penjajakan kendati waktu pendaftaran semakin dekat.
