Sumenep, Gesuri.id - Ketua Tim Desk Pilkada 2024 DPC PDI Perjuangan Sumenep, Zainal Arifin menyampaikan bahwa belum ada sampai saat ini figur kuat yang muncul untuk menantang petahana (incumbent).
DPC PDI Perjuangan Sumenep semakin yakin akan meraih hasil terbaik di Pilkada Sumenep 2024.
Bahkan partai berlambang banteng moncong putih besutan Megawati Soekarno Putri ini berpotensi calon tunggal alias melawan kotak kosong pada Pilkada yang akan digelar pada November 2024 nanti.
Bahkan kata H. Zainal Arifin siapa yang berani mencalonkan diri pada Pilkada Sumenep tahun ini dipastikan tunggal.
"Itu sudah berdasarkan dari hasil kepuasan masyarakat terhadap Fauzi (Achmad Fauzi Wongsojudo) luar biasa. Bahkan mencapai 82 persen," tutur H. Zainal Arifin, baru-baru ini.
Jika sudah mencapai 82 persen lanjut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep ini, terkait kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Achmad Fauzi lanjutnya. Maka tidak ada yang perlu diragukan atas kemenangan nanti pada Pilkada 2024.
"Jika sudah mencapai 82 persen, apa yang kurang meyakinkan bahwa seorang Fauzi akan menjadi calon tunggal," tegasnya.
H. Zainal mengungkapkan, bahwa potensi untuk calon tunggal pada Pilkada Sumenep 2024 sangat terbuka lebar.
DPP PDI Perjuangan katanya, memiliki hak untuk menentukan calon yang akan diusung pada Pilkada Sumenep.
Bahkan, termasuk kemungkinan untuk mengusung kader partai sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Achmad Fauzi Wongsojudo.
"Saya menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi DPP PDI Perjuangan untuk mengusung kader sendiri sebagai bupati dan wakil bupati nanti," katanya.
Pihaknya kembali menegaskan, bahwa PDI Perjuangan tidaklah kekurangan kader yang bisa ditugaskan sebagai wakil bupati Sumenep pada Pilkada mendatang.
"Semua kader parpol, baik kader PDI Perjuangan sendiri maupun kader partai lainnya untuk mencalonkan kadernya sebagai calon bupati harus optimis," pungkasnya.
