Tangsel, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan dari Dapil Banten III (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan), Ananta Wahana menegaskan partainya masih terus mengamati perkembangan peta politik di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten ini menegaskan, partainya tidak dalam posisi diam. Setiap hari, Pihaknya terus melakukan komunikasi dan survei politik dari beberapa calon yang melamar ke PDI Perjuangan.
Hal tersebut dilakukan agar calon yang mendapat rekomendasi dari PDI-Perjuangan itu benar-benar memahami ideologi partai dan ketika mendapatkan amanah menjadi Wali Kota, dia dapat mewujudkan program kerakyatan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga kepercayaan rakyat kepada partainya bisa terus terjaga.
Baca: Banteng Jabar Buka Warung Gotong Royong, Wujud Tri Sakti
"Jadi kita ini sekarang sedang melakukan komunikasi politik, survei politik, penelitian politik dari beberapa kader maupun kandidat yang melamar ke PDI Perjuangan. Memang santer (PDI Perjuangan Rekomendasinya) ke pak Muhamad (Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan). Meskipun secara resmi kita belum memberikan rekomendasi karena rekomendasi itu sifatnya kan langsung berpasangan," kata Ananta.
"Dalam waktu dekat nanti akan kita umumkan, Karena tahapan ini sudah berjalan," sambung Ananta.
Pilkada di Tengerang Selatan menjadi sangat menarik lantaran ada anak tokoh yang ikut bertarung di Pilkada tersebut.
Selain itu, lanjut Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini, wilayah Tangerang selatan juga sangat strategis karena menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara, DKI Jakarta.
"Ini menjadi menarik karena ada tokoh, (yang sudah muncul dipermukaan sudah ada) Bu Azizah (Putri Wakil Presiden RI; KH. Ma`ruf Amin, Mbak Saras (Ponakan Prabowo Subianto), atau Biem Benyamin (Anak Tokoh Betawi; Benyamin Sueb), Golkar sudah punya calon pasti. Kalau denger-denger kita, (Calon Golkar) itu incumbent sekarang (Benyamin Davnie ; Wakil Wali Kota Tangerang Selatan), pasangannya sama putranya Bupati Serang Bu tatu, (Pilar Saga Ichsan)," katanya.
Setelah memberikan rekomendasi kepada calon, nantinya, mesin partai akan bekerja dengan keras hingga ke anak ranting agar calon dari partai berlambang moncong putih itu bisa menang di Pilkada tersebut.
"Mesin partai akan bergerak untuk memenangkan secara maksimal," katanya.
Mantan Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten ini berharap, pada Pilkada serentak 2020 di empat kabupaten dan kota di Provinsi Banten, PDI Perjuangan bisa menang 100 persen.
"Di Banten (ada 4 Pilkada; Tangerang Selatan, Cilegon, Serang dan Pandeglang), dua pilkada kita pasti menang (Serang dan Pandeglang). Tapi kita berharap semuanya menang (100 persen), minimal 3 (kemenangan) ditangan. Jadi kita harus berjuang maksimal. Hitungan saya kita harus mendapatkan minimal 3 kemenangan dari 4 Pilkada. Ini untuk menyongsong pertempuran besar yakni Pilpres 2024," katanya.
Baca: Kasus Covid-19 Kota Semarang Masih Naik, Ini Kiat Hendi
Menurut Ananta, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan agar kader tak berpuas diri setelah menang pada Pemilu dan Pilpres 2014 dan 2019.
Selain itu, kader juga tidak boleh sombong dan Jumawa. Semuanya justru harus terpicu mencetak sejarah baru.
"Karena PDI Perjuangan ingin mencetak 3 kali kemenangan berturut - turut," kata dia.