Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan, Eko Suwanto menegaskan yang dibutuhkan Yogyakarta adalah memastikan kepemimpinan kedepan memiliki semangat anti korupsi dan semangat gotong royong.
"Antikorupsi dan merakyat dan serta mampu menumbuhkan semangat gotong royong penting dalam kelola Yogyakarta ke depan. Sudah cukup satu Walikota Yogyakarta yang beberapa tahun yang lalu ditangkap KPK, jangan lagi terulang lagi," kata Eko Suwanto, Kamis (27/6).
Untuk itu, ia menekankan dari sembilan nama yang sudah mendaftarkan diri melalui DPC PDI Perjuangan Yogyakarta dipersilahkan untuk melakukan sosialisasi kepada publik Yogyakarta.
"PDI Perjuangan tentu nanti melakukan survey untuk melihat sosok yang dipilih dan dipercaya masyarakat Yogyakarta. Tentu saja nanti ada kerjasama politik, hal yang pasti tidak semata survey saja, kita rekam banyak harapan masyarakat lewat beragam kanal saluran dan kelompok masyarakat, berdialog bersama ibu ibu PKK misalnya, ini kita serap juga," jelasnya.
Diketahui, sampai saat ini sudah ada 9 nama yang telah mengambil formulir calon kepala daerah dan wakil kepala daerag ke DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.
Menurut Eko, PDI Perjuangan Yogyakarta kedepan memastikan membuka diri dan peluang kerjasama politik bersama seluruh elemen masyarakat.
Pastinya, lanjutnya, Yogyakarta kedepan jelas butuh kepemimpinan yang bisa menggerakkan energi bersama rakyat untuk membawa kesejahteraan bagi semuanya.
