Cirebon, Gesuri.id - Jelang Pemilihan Wali Kota Cirebon 2024, banyak figur dari kalangan politisi, birokrat hingga pengusaha memilih PDI Perjuangan untuk mengikuti kontestasi pilkada serentak yang bakal digelar 27 November 2024 sebagai calon wali kota Cirebon.
Mereka yang dipastikan bakal daftar yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamangkuswati. Jika tidak ada aral melintang, pada Kamis, 18 April 2024 ini, ia akan daftar sebagai bakal calon wali kota. Hari itu, berbarengan dengan acara halal bi halal di Kantor DPC PDI Perjuangan setempat.
"Saya akan daftar pada hari Kamis 18 April 2024. Bukan hanya saya, ada beberapa figur dari internal maupun eksternal. Karena memang, pendaftaran ini terbuka untuk umum," ujarnya dikutip Kabar Cirebon, Rabu, 17 April 2024 dari Pikiran Rakyat Jabar Grup PRMN.
Tak hanya Fitria, politisi dan pengusaha Bamunas Setyawan Boediman atau yang akrab disapa Oki juga disebut-sebut bakal mengambil tiket dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon wali kota Cirebon. Hanya saja, kabar Oki bakal maju sebagai calon wali kota Cirebon masih belum dipastikan.
Karena, dalam sebuah obrolan, Oki menegaskan, untuk membangun Kota Cirebon tidak mesti jadi wali kota. Namun, bukan berarti ia tidak mencalonkan. Karena, semua berproses seiring waktu berjalan. Apalagi, dalam dunia politik, semua bisa berubah.
Diperoleh informasi nama lain yang santer bakal daftar yakni dari internal kader PDI Perjuangan yakni Edi Suripno dan Cicip Awaludin. Sedangkan dari eksternal, R. Pandji Amiarsa yang merupakan Direktur PD Pembangunan Kota Cirebon dan Reza, pengusaha asal Jakarta.
Pendaftaran bakal calon wali kota di kantor DPC PDI Perjuangan merupakan tahap awal dari proses penjaringan. Pendaftaran ditutup tanggal 20 April 2024. Setelah itu, dari pihak DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon akan menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD PDI Perjuangan di Jawa Barat. Bahkan, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui DPD PDI Perjuangan Jabar maupun DPP.
Berkas bakal calon yang masuk ke DPD Jabar akan ditindaklanjut dengan verifikasi setelah itu dilakukan fit and proper test.
