Manado, Gesuri.id - Sekretaris Tim Pemenangan Olly-Steven, Arthur Kotambunan menyatakan politik identitas dalam Pilkada serentak 2020 ini nampaknya tak berdampak bagi PDI Perjuangan di Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, kemenangan Olly-Steven pada Pilgub kali ini begitu juga dibeberapa Kabupaten/Kota menunjukan politik identitas tak berlaku.
Baca: Menang di Pilkada Kota & Kabupaten Pekalongan, Spektakuler!
“Buktinya sejumlah isu yang dipakai untuk menyerang kader-kader atau paslon dari PDI Perjuangan tidak berlaku. Ini menunjukan bahwa masyarakat Sulut sudah tak terpengaruh dengan isu-isu yang dimainkan,” kata Kotambunan.
Dia menyebut seperti di Kota Manado, Calon Walikota Manado Andrei Angouw dapat dipastikan menang dan siap menciptakan sejarah. Serta juga berdasarkan Quick Count yang dilaksanakan oleh YSM Center di Kabupaten Bolmong, pasangan OD-SK mengungguli 2 paslon lainnya, dengan perolehan Olly – Steven 54.39 persen, pasangan CEP-SSL 41, 81 persen dan pasangan VAP-HR 3.78 persen.
Baca: Menang di Jatim, Bukti Kaderisasi Megawati Berjalan Baik
Quick count tersebut dilakukan di 206 TPS dari 514 TPS yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmong.
“Calon Gubernur Olly Dondokambey dan Calon Wakil Gubernur Steven Kandouwenang telak di Bolaang Mongondouw Raya. Bisa dilihat bahwa politik identitas tak berlaku bagi calon dari PDI Perjuangan,” jelasnya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk meninggalkan perbedaan dan sama-sama mendukung pemerintahan yang semakin hebat lagi.
