Semarang, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Kusriyanto mengatakan, ribuan poster bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan mahkota bak Raja yang tersebar di Jateng merupakan upaya yang bertujuan menggembosi suara Jokowi-Ma'ruf Amin di pemilu 2019.
Seperti diketahui wilayah Jateng selama ini dikenal sebagai Kandang Banteng. Oleh sebab itu, PDI Perjuangan optimistis pasangan nomor urut 01 itu menang mutlak di Jateng.
Baca: Pemasang Poster 'Raja Jokowi' Akan Dipolisikan
"Ya, memang dugaan kita mengarah ke situ, karena kita sudah men-declare bahwa diharapkan di Jawa Tengah ini minimal bisa 78 persen dan maksimal 82 persen. Pihak lawan berhitung, untuk mengurangi dan menggembosi," katanya, di Semarang, Kamis (15/11).
Terkait hal ini, PDI Perjuangan Jateng telah menyerahkan kasus poster tersebut kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Kusriyanto, penyerahan kasus ke TKN dimaksudkan untuk menentukan langkah apa yang akan ditempuh selanjutnya. Keputusan itu juga telah disepakati dalam rapat khusus PDI Perjuangan Jateng.
"Kita serahkan ke TKN, apakah (nantinya akan lapor) ke Bawaslu apa ranah hukum," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Baca: Wakil Rakyat Harus Rajin Serap Aspirasi Warga
Dirinya mengaku hingga saat ini masih menunggu dalang pembuat dan penyebar ribuan poster 'Raja Jokowi' untuk datang ke kantor PDI Perjuangan Jateng di Semarang.
Meski telah diumumkan sejak kemarin, hingga kini oknum yang dimaksud belum datang. Termasuk, permintaan partainya agar oknum yang dimaksud datang ke TKN Jokowi-Ma'ruf dan kantor pusat PDI Perjuangan di Jakarta.